Su Ah pulang kerumahnya. Dia
bersandar di tembok dan memegangi bibirnya. Dia masih merasa shock dengan
ciuman itu. Handphonenya berdering ada telpon masuk dari Seung Hoon, Su Ah
menghela nafas dan tidak mengangkatnya. Terlihat Su Ah merasa bersalah. Ji Hyuk
masuk kedalam rumah dengan perasaan campur aduk. Dia menyandarkan tubuhnya ke
tembok. Ji Hyuk memegangi bibirnya memikirkan ciuman itu. " ah.. ini sangat memusingkan"
****
Di SMA Jung Sang semua murid memberi
selamat atas kemenangan yang di raih strawberry Fields di ajang HR. Festival.
Eye Candy minus Hyun Soo keluar kelas
melihat hal itu dengan tatapan kesal. Seung Hoon berhenti di depan Eye Candy
cs. Dia memuji penampilan mereka yang lumayan bagus kemarin.
“ kalau kau lihat endingnya kau
pasti akan pingsan” jawan Ji Hyuk.
Jawaban Ji Hyuk membuat Seung
Hoon tersenyum sinis bahkan Pyo Joo tersenyum mengejek “ penampilan apa
kemarin. Begitulah kenyataannya”. Jung Maro ikut berbicara dia tidak mengerti
dengan ucapan Pyo Joo. Ha Jin emosi dan hampir memukul Jung Maro namun ditahan
Do ill dia mengajak teman-temannya tidak bicara lagi pada mereka. Seung Hoon
menatap Ji Hyuk “ ku kira kau sainganku” ucapnya lalu berjalan pergi.Para murid
Jung Sang yan dibelakang Ji Hyuk mulai mengata-ngatai bandnya. Ji Hyuk hanya
berdiri mendengarkan dengan perasaan kesal. Hyun Soo tidak masuk sekolah. Dia
tiduran di kamarnya. Ibu Hyun Soo menyuruh Hyun Soo bangun dan berangkat
sekolah. Ibunya juga menyuruh Hyun Soo menjemput Da Som. Hyun Soo duduk
dipinggir tepat tidur dan menghela nafas, Hyun Soo masih merasa bersalah atas
kompetisi kemarin.
Kepala sekolah masuk kekelas Ji
Hyuk. dia bertanya kenapa Hyun Soo tidak masuk lagi, Ji Hyuk dan Ha Jin tidak
menjawab. Kepala Sekolah memberi selamat atas kemenangan Strawberry Fields dan semua murid dikelas tepuk tangan. begitupun dengan Su Ah namun saat melihat Ji Hyuk, Su Ah berhenti bertepuk tangan. Kepala sekolah bertanya kepada Ji Hyuk dan Ha Jin yang tidak mendapat
juara saat Kompetisi kemarin. Pyo Joo dan Seung Hoon menertawakan mereka
berdua. Ji Hyuk berusaha menahan amarahnya dan tetap diam begitupun dengan Ha
Jin.
Jam istirahat Su Ah berjalan sambil memegangi bibirnya saat itu dia
berpapasan dengan Ji Hyuk di tangga. Melihat Ji Hyuk, Su Ah jadi salah tingkah
dan berbalik menghadap tembok dan kejedot. Ji Hyuk melihat hal itu dengan
tatapan aneh namun tidak bicara apapun. Su Ah tidak berani menatap Ji Hyuk
dengan perasaan malu dia naik ke atas. Dilorong sekolah Su Ah sedang berjalan
sendirian melihat Ji Hyuk berada di depannya, Su Ah langsung berbelok arah.
Seung Hoon yang akan menyapa Su Ah langsung kecewa, Ji Hyuk masih merasa aneh
dengan sikap Su Ah yang terus menghindarinya.
Ji Hyuk, Kyung Jong dan Ha Jin
bersandar lemas di pagar, sedangkan Do illl berusaha menghubungi Hyun Soo namun
tidak handphonenya tidak bisa dihubungi. Ha Jin merasa pasti Hyun Soo punya
masalah. Kyung Jong mengajak mereka semua untuk menjenguknya.
“harga dirinya sudah hancur,
apakah dia mau bertemu kita? “ ucap Ha Jin.
Terdengar suara ketokan
tongkat, Shil Ba datang dan menegur mereka berempat “ seharusnya kalian dapat
hadia, kenapa datang dengan tangan kosong? Aku jadi menyesal mengirim kalian
kesana. Banyak orang yang melihat kalian,
jadi jika ingin sekolah disini bersikap baiklah mulai sekarang”
“ aku masih akan memikirkannya,
akan tetap sekolah disini atau tidak” ucap Ji Hyuk
“ kau bicara apa. Tidak lulus
sekolah apakah akan bisa hidup dengan baik? Jangan bicara yang bukan-bukan,
intropeksi diri sekarang mengerti? Cepat masuk kelas sekarang”
“ ya” awab Ha Jin tidak
semangat.
“ah melihat mereka menurut
sangat aneh”kata Shil Ba
Mereka berempat berjalan menuju
kelas dan berpapasan dengan Su Ah. Melihat Ji Hyuk, Su Ah jadi salah tingkah dan
mempercepat jalannya. Kyung Jong merasa Su Ah sangat aneh, dia merasa kalau Su
Ah pasti malu juga dengan mereka semua. Ha Jin menepuk lengan Kyung Jong “
bagaimanapun dia adalah murid Jung Sang juga”.
“ sepertinya tidak begitu, aku
rasa dia tidak mau melihat Ji Hyuk” ucap Do ill dan membuat Ji Hyuk sedikit
tersinggung. “ aku kenapa? Memang aku bisa memakannya” Ji Hyuk berjalan
meninggalkan teman-temannya.
“ dia kenapa lagi, sikapnya
sangat aneh” guman Kyung Jong.
Su Ah membersihkan kaca cendela
kelas sepulang sekolah. Ji Hyuk datang mendatangi Su Ah. “ apakah ini tugasmu?”
tanya Ji Hyuk. Su Ah membenarkan, dia bertanya pada Ji Hyuk kenapa tidak
pulang, teman-temannya pasti sudah menunggunya. Ji Hyuk tidak menjawab, dia
membantu Su Ah membersihkan kaca dan meletakkan tangannya diatas tangan Su Ah.
Seung Hoon akan masuk kelas namun saat melihat Ji Hyuk dan Su Ah dia tidak jadi
masuk dan berjalan pergi.“ biar aku saja yang melakukan ini setiap hari” ucap
Ji Hyuk dan Su Ah setuju saja. Ji Hyuk mengenggam tangan Su Ah.
“ mulai sekarang jangan
menghindar lagi”
“ aku tidak begitu”
“ lalu kenapa kamu menghindariku seharian ini? “
“ itu.. itu karena aku...”
“ aku apa?” potong Ji Hyuk “Bukannya kau ingin bersamaku?apa kau menyesal”
“ maksud perkataanku kemarin
bukan seperti itu. maksuku jika kamu sedih aku akan berada disampingmu”
Ji Hyuk sedikit shock mendengar
jawaban Su Ah, Ji Hyuk melepas tangan Su Ah. Su Ah memalingkan wajahnya dan
kembali mengelap cendela. Ji Hyuk menenangkan dirinya dia merasa bod*h
karena menganggap Su Ah menyukainya namun kenyataanya Su Ah hanya
mengasihaninya.
“jadi kau mengasihiku? Tidak
perlu, aku tidak membutuhkannya. Jangan melakukan hal itu lagi. aku pergi” so
sad.Su Ah menatap kepergian Ji Hyuk
dengan tatapan sedih “ bukan seperti itu, aku tidak mengasihanimu” gumamnya
pelan.
*****
Seung Hoon menunggu Su Ah pulang sekolah dia mengajak Su Ah pergi. Seung Hoon mengajak Su Ah kesebuah cafe. dia bertanya pada Su Ah kenapa kemarin Su Ah tidak menjawab panggilannya. Su Ah hanya menunduk, dia minta maaf karena dia harus bangun pagi jadi kemarin sudah tidur. Seung Hoon meminta maaf karena seharusnya dia tidak mengganggu istirahat Su Ah. Su Ah berbicara menatap Seung Hoon dan berbicara serius.
“ Seung Hoon-ah lain kali jangan menungguku
lagi”
“apa maksudmu?” kata Seung Hoon
tidak mengerti
“ dulu rumah kita tidak jauh,
sekaranga aku tidak ingin merepotkanmu lagi” jelas Su Ah.
“ kau ingin membuang-buang
waktuku atau tidak ingin bersamaku?”
“ tentu saja tidak ingin
membuang-buang waktumu..”
“ aku tidak merasa
membuang-buang waktuku” potong Seung Hoon “Kau pasti belum siap untuk ulangan besok, ini buku catatanku”
Su Ah menghela nafas dan
mengambil buku catatan Seung Hoon dan berterim kasih.
****
Hyun Soo dan Da som duduk di
taman, Hyun Soo memberikan kue bakpao untuk adiknya. Da Som bertanya pada
kakaknya kapan Ji Hyuk oppa akan kesini? Hyun Soo bertanya apa Da Som
merindukannya? Da Som mengangguk. Hyun Soo tersenyum “mungkin dia tidak akan
datang. aku sudah mengacaukan semuanya” Hyun Soo mengingat kembali kejadian di
HR.Festival saat Ji Hyuk menghentikan permainan gitarnya dan memeluknya dia merasa
bersalah.
“ dulu saat bersama dia, kita
berdua adalah yang paling hebat. Tidak ada yang berani melawan kami. Kami
selalu menang. Tapi tidak tau sejak kapan, Ji Hyuk tidak pernah datang lagi
kesini”
“ ah panas” teriak Da Som. Hyun
Soo gemas pada adiknya dan mencubit pipinya. Hyun Soo meneruskan ceritanya “
maka aku pergi kerumahnya dan melihat mereka (Ji Hyuk bersama Byung Hee)
bermain gitar. Aku iri sekali dan ikut belajar bermain gitar”
“waktu itu Ji Hyuk oppa bermain
lagu pororo” ucap Da Som dan Hyun Soo membelai kepada adiknya dan meneruskan
ceritanya “ Ji Hyuk memang hebat, aku butuh waktu lama untuk belajar sedangkan
dia belajar sebentar saja sudah bisa. Aku bangga sekali punya teman seperti
dia. Tapi aku sudah mengacaukan semuanya” Hyun Soo tersenyum sedih.
“jadi mereka marah pada Oppa?”
tanya Da Som dan Ji Hyuk mengangguk. Da Som menepuk-nepuk bahu Kakaknya untuk
menghiburnya “ tidak apa-apa Oppa”. Hyun Soo sangat tersentuh dengan perhatian
adiknya dan memeluknya dengan menahan air mata. jadi begitu cerita persahabat Hyun
Soo dan Ji Hyuk.
Hyun Soo menuntun adiknya
berjalan pulang, empat orang siswi SMA lewat disamping Hyun Soo dan memuji Hyun
Soo sangat tampan lalu berjalan pergi. Da Som bertanya apa itu teman-teman Kakak?
Hyun Soo tidak menjawab hanya melihat mereka dengan tatapan heran kerana Hyun
Soo sama seklai tidak mengenal mereka berempat.
*****
Pagi Harinya di sekolah. Ji
Hyuk masuk kelas dan melakukan tos dengan Ha Jin. Ji Hyuk menatap bangku Hyun
Soo yang kosong dengan tatapan sedih, Ha Jin memandang Ji Hyuk dan
menggelengkan kepalanya. Pulang sekolah Ji Hyuk masuk kedalam rumah dan mengambil gitar Byung
Hee, dia melihat gitar Byung Hee “ jika kamu jadi aku, apa yang akan kamu lakukan?” Ji Hyuk merasa
sangat pising memikirkan masalah ini. Ji Hyuk memulis sesuatu di sebuah kertas.
Dia sangat serius menulis kata-perkata.
Di Kantornya Hee Rim
sedang melihat vidio HR.Festival saat Eye Candy tampil. Asistennya menjelasknan
kalau insiden Ji Hyuk memeluk Hyun Soo adalah alasan kenapa Eye Candy kalah.
Asistennya tidak tau siapa yang memasukkan vidio itu ke internet. Hee Rim
terlihat berfikir “ kita yang merekam ini kan? Edit dulu vidionya lalu
menguploadnya ke internet dan masukkan juga strawberry fields juga, aku ingin
tau reaksi orang-orang diluar sana”.
Pulang Sekoloh Kyung Jong
melihat Ha Jin berbicara dengan seorang gadis. Gadis itu meminta maaf dan
datang menemui Ha Jin karena tau sekolah Ha Jin dari temannya. Ha Jin menuduh
gadis itu balas dendam dan menemuinya namuan gadis itu menolak tuduhan itu.
dengan dingin Ha Jin mengatakan kalau dia yang akan melakukan hal itu dan
memperingatkan gadis itu untuk tidak memberikan nomor telponnya pada siapapun
bahkan Ha Jin menyuruh gadis itu pergi dan tidak menemuinya lagi. Medengar hal
itu gadis itu menangis lalu pergi.
“apa yang kau lakukan? kau
tidak boleh begitu pada seorang perempuan” kata Kyung Jong
“ aku benci tipe gadis seperti
itu” jawab Ha Jin
“ sepertinya dia ingin mencari
cowok normal tapi dia sudah keliru” sindir Kyung Jong kesal.
“ aku tau banget tipe gadis
seperi itu. menangis didepan cowok seperti kakakku, aw aku tidak suka hal itu”
“ kau yang merayunya
duluankan?”
“ aku kemarin menemaninya
seharian, tapi aku tidak tau akan jadi begini”
“ kau selalu begitu tidak
pernah serius pada perempuan”
“kanapa kau marah? Kalau suka
sama dia akan aku kenalkan”
“untuk apa kau kenalkan padaku?
dasar gil*. Hidup tidak seperti ini, jangan mempermainkan ketulusan orang lain”
Kyung Jong memukul Ha Jin kesal dan pergi. Ha Jin kesal dengan sikap Kyung Jong dan mengomel sendiri.
Ji Hyuk bermain bilyard di
tempat Do ill, lalu Ah Woo dan gengnya datang. dia menyapa Ji Hyuk namun Ji
Hyuk yang sedang bad mood menyuruh mereka bermain ditenpat lain. Ah Woo
mengata-ngatai Ji hyuk yang gagal di HR. Festival. Kyung Jong berdiri di
samping Soe taji dan merangkul pundaknya “sepertinya kau sangat senang”. Ah woo menyingkirkn tangan Kyung Jong “aneh sekali senyum itu seperti mau
menentangku” Ah Woo tersenyum terbahak-bahak namun senyumnya langsung lenyap
saat melihat Do ill.
“apa ingatmu lemah sekali” ucap
Do ill kesal
“ anak ketua. Bukan yamg mulia”
ucap Soe Ta Ji pasrah .hehehe
Ji Hyuk tersenyum melihat sikap Ah Woo yang berubah takut. Dia menyuruh Ah Woo cs untuk pergi. Ah Woo
menurut dan memberi salam lalu pergi. Namun diai menghentikan langkahnya
didepan do ill. Dia memuji penampilan ending Eye Candy yang luar biasa dan anak
buahnya bertepuk tangan. Do ill menatap Ah Woo datar , ia berhenti bicara dan pamit pergi.
Do ill bertanya pada Ji Hyuk bagaimana sekarang? apa yang harus mereka lakukan?. Kyung Jong khawatir pada Hyun Soo pasti sekarang sedang terpukul. Ji Hyuk menyuruh teman-temannya memberi Hyun Soo sedikit waktu untuk menenangkan diri namun Do ill tidak mau melakukan hal itu karena sama saja hal itu membuat Hyun Soo semakin merasa bersalah. Ji Hyuk marah dia berteriak pada Do ill.
“jadi harus bagaimana? Apakah aku harus bilang ini semua bukan salahmu? Apakah aku harus mengatakan itu?”
Do ill bertanya pada Ji Hyuk bagaimana sekarang? apa yang harus mereka lakukan?. Kyung Jong khawatir pada Hyun Soo pasti sekarang sedang terpukul. Ji Hyuk menyuruh teman-temannya memberi Hyun Soo sedikit waktu untuk menenangkan diri namun Do ill tidak mau melakukan hal itu karena sama saja hal itu membuat Hyun Soo semakin merasa bersalah. Ji Hyuk marah dia berteriak pada Do ill.
“jadi harus bagaimana? Apakah aku harus bilang ini semua bukan salahmu? Apakah aku harus mengatakan itu?”
“ apakah kau harus bersikap
seperti ini?hah?” Do ill tiak suka dengan jawaban Ji Hyuk.
“aku setuju dengan Ji Hyuk
karena Hyun Soo mengacaukan semuanya sampai kita di hina semua orang. Kita
hanya tidak mengatakannya saja tapi itulah kenyataanya”
“kau sudah selesai bicara.
Bicara begitu terhadap teman” Kyung Jong mencengkram jaket Ha jin kesal. mereka mulai berkelahi
“hentikan.
Itu tidak bisa memperbaiki keadaan”
“apakah
ini yag dikatan seorang leader?” ucap Do ill kecewa. Ji Hyuk tidak bisa
berkata-kata lagi dia mencoba menengkan dirinya. Ha Jin dan Kyung Jong hanya
bisa diam.
Ji Hyuk berada di tempat latihan, dia mencoba menghubungi Hyun Soo
lagi namun tidak diangkat. Ji Hyuk sangat pusing memikirkan masalah ini. Dia
melampiaskannya dengan mengacak-acak tempat latihan. Dia melepaskan tray dan
akan melempar drum. Namun Ji Hyuk berhenti saat melihat note book milik Byung
Hee. Ji Hyuk mengambil sobekan poster Hr. Festival didalm buku dan merobeknya.
Ji Hyuk menjatuhkan tubuhnya dilantai
“ ini sudah berakhir” ucapnya sedih.
Su Ah
pulang dari sekolah. Dia kaget Seung Hoon menungguya. Mereka mengobrol
sebentar. Seung Hoon mengingat 10 tahun persahabatan mereka dan mereka selalu
melakukan semua hal bersama-sama. Su Ah setuju dan ada saat-saat yang
memusingkan juga.
“apakah
aku mengganggumu?” tanya Seung Hoon
“ aku
bercanda, kenapa kau jadi serius” jawab Su Ah dengan tersenyum
“ aku
suka padamu. Sebenarnya aku tidak suka bicara tentang pacaran secara formal”
“kenap
tiba-tiba bicara begitu”
“tidak
perlu menjawab sekarang”
Su Ah
akan bicara namun Seung Hoon menghentikannya, dia bicara lagi “ setiap hari
bersama maka kita akan saling menghargai satu sama lain. hubungan kita seperti
itu” Ji Hyuk melihat mereka berdua. Ji Hyuk berjalan pulang, dia menghentikan langkahnya melihat Seung Hoon berbicara dengan Su Ah. Ji Hyuk menatap mereka berdua dengan tatapan tidak suka.
****
Keesokkan
paginya di sekolah Ji Hyuk berangkat sekolah dengan Do ill. Para murid perempuan
mulai membicarakan mereka berdua. Bahkan mereka sampai ingin pindah sekolah. Di
lorong sekolah Eye Candy cs bertermu Shil Ba. Shil Ba menegur mereka yang
berubah karena kalah kompetisi.
“pertandingan ada yang kalah dan menang. jika
kalian kira hidup akan berakhir setelah kalah aku sangat kecewa dengan sikap
kalian. Hanay segini saja kemampuan kalian”
“ya
bisa bagaimana lagi. Kau ingin sekali mengusir kami kan?” kata Ji Hyuk kesal dan meninggalkan Shil Ba diikuti yang lain.
Shil
Ba berkeliling lagi dia melihat murid berkumpul di ruang multimedia. Shil Ba
menegur mereka agar kembali kekelas sekarang. Mereka tidak memperdulikan ocehan
Shi Ba, mereka tetap diam. Shil Ba tidak percaya para siswa tidak memperdulikannya, Shil Ba terus bicara. melihat hal itu Mereka merasa terganggu lalu berjalan
pergi. Shil Ba merasa kesal karena guru sekarang tidak dianggap murid. Shil Ba
penasaran dengan apa yang dilihat murid-murid tadi, diapun berjalan kearah
komputer dan melihatnya. Shil Ba melihat vidio Eye Candy, melihat tampilan
mereka Shil Ba senyum-senyum sendiri.
Doe
Mi berjalan dengan Su Ah. Dia menghentikan langkahnya dan bicara. “kau tau
berandalan itukan? Kwon Ji Hyuk?
“kenapa?”
tanya Su Ah “ kau kenal diakan? Aku melihat pertunjukan merak lewat internet
mereka benar-benar keran”
“benarkah”
jawab Su Ah malas.
“tatapan
matanya, benar-benar sempurna” Doe mi memuji Ji Hyuk namun langsung merealat
pujiannya“apa-apaan ini Kwon Ji Hyuk”
Ji
Hyuk lewat didepan mereka berdua Doe Mi berbisik pada Su Ah kalau Ji Hyuk
seperti berandalan.
Ji
Hyuk berada di tempat bilyard bersama Do ill. Dia mencoba menghubungi Hyun Soo
namun tidak diangkat. Ji Hyuk pun memutuskan untuk pergi kerumahnya. Woo Kyung
datang , dia dan Do ill ikut pergi menyusulnya.
Bersambung Ke Episode 7 part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar