Jumat, 14 November 2014

Sinopsis Shut Up Flower Boy Band Episode 7 part 1

Episode sebelumnya Su Ah naik keatap mengajak Ji Hyuk agar turun bersamanya namun Ji Hyuk merasa Su Ah tidak perlu  peduli padanya karena dia bukan siapa-siapa buat Su Ah namun Su Ah memberikan jawaban yang mengejutkan Ji Hyuk kalau dia ingin bersama Ji Hyuk. Ji Hyuk pun menggegam tangan Su Ah dan menciumnya.

Su Ah pulang kerumahnya. Dia bersandar di tembok dan memegangi bibirnya. Dia masih merasa shock dengan ciuman itu. Handphonenya berdering ada telpon masuk dari Seung Hoon, Su Ah menghela nafas dan tidak mengangkatnya. Terlihat Su Ah merasa bersalah. Ji Hyuk masuk kedalam rumah dengan perasaan campur aduk. Dia menyandarkan tubuhnya ke tembok. Ji Hyuk memegangi bibirnya memikirkan ciuman itu. " ah.. ini sangat memusingkan"

                                                                              ****

Di SMA Jung Sang semua murid memberi selamat atas kemenangan yang di raih strawberry Fields di ajang HR. Festival. Eye Candy  minus Hyun Soo keluar kelas melihat hal itu dengan tatapan kesal. Seung Hoon berhenti di depan Eye Candy cs. Dia memuji penampilan mereka yang lumayan bagus kemarin. 

“ kalau kau lihat endingnya kau pasti akan pingsan” jawan Ji Hyuk.

Jawaban Ji Hyuk membuat Seung Hoon tersenyum sinis bahkan Pyo Joo tersenyum mengejek “ penampilan apa kemarin. Begitulah kenyataannya”. Jung Maro ikut berbicara dia tidak mengerti dengan ucapan Pyo Joo. Ha Jin emosi dan hampir memukul Jung Maro namun ditahan Do ill dia mengajak teman-temannya tidak bicara lagi pada mereka. Seung Hoon menatap Ji Hyuk “ ku kira kau sainganku” ucapnya lalu berjalan pergi.Para murid Jung Sang yan dibelakang Ji Hyuk mulai mengata-ngatai bandnya. Ji Hyuk hanya berdiri mendengarkan dengan perasaan kesal. Hyun Soo tidak masuk sekolah. Dia tiduran di kamarnya. Ibu Hyun Soo menyuruh Hyun Soo bangun dan berangkat sekolah. Ibunya juga menyuruh Hyun Soo menjemput Da Som. Hyun Soo duduk dipinggir tepat tidur dan menghela nafas, Hyun Soo masih merasa bersalah atas kompetisi kemarin.

Kepala sekolah masuk kekelas Ji Hyuk. dia bertanya kenapa Hyun Soo tidak masuk lagi, Ji Hyuk dan Ha Jin tidak menjawab. Kepala Sekolah memberi selamat atas kemenangan Strawberry Fields dan semua murid dikelas tepuk tangan. begitupun dengan Su Ah namun saat melihat Ji Hyuk, Su Ah berhenti bertepuk tangan. Kepala sekolah bertanya kepada Ji Hyuk dan Ha Jin yang tidak mendapat juara saat Kompetisi kemarin. Pyo Joo dan Seung Hoon menertawakan mereka berdua. Ji Hyuk berusaha menahan amarahnya dan tetap diam begitupun dengan Ha Jin.

 Jam istirahat Su Ah berjalan sambil memegangi bibirnya saat itu dia berpapasan dengan Ji Hyuk di tangga. Melihat Ji Hyuk, Su Ah jadi salah tingkah dan berbalik menghadap tembok dan kejedot. Ji Hyuk melihat hal itu dengan tatapan aneh namun tidak bicara apapun. Su Ah tidak berani menatap Ji Hyuk dengan perasaan malu dia naik ke atas. Dilorong sekolah Su Ah sedang berjalan sendirian melihat Ji Hyuk berada di depannya, Su Ah langsung berbelok arah. Seung Hoon yang akan menyapa Su Ah langsung kecewa, Ji Hyuk masih merasa aneh dengan sikap Su Ah yang terus menghindarinya.
Ji Hyuk, Kyung Jong dan Ha Jin bersandar lemas di pagar, sedangkan Do illl berusaha menghubungi Hyun Soo namun tidak handphonenya tidak bisa dihubungi. Ha Jin merasa pasti Hyun Soo punya masalah. Kyung Jong mengajak mereka semua untuk menjenguknya.

“harga dirinya sudah hancur, apakah dia mau bertemu kita? “ ucap Ha Jin.

Terdengar suara ketokan tongkat, Shil Ba datang dan menegur mereka berempat “ seharusnya kalian dapat hadia, kenapa datang dengan tangan kosong? Aku jadi menyesal mengirim kalian kesana. Banyak orang yang melihat kalian,  jadi jika ingin sekolah disini bersikap baiklah mulai sekarang”

“ aku masih akan memikirkannya, akan tetap sekolah disini atau tidak” ucap Ji Hyuk
“ kau bicara apa. Tidak lulus sekolah apakah akan bisa hidup dengan baik? Jangan bicara yang bukan-bukan, intropeksi diri sekarang mengerti? Cepat masuk kelas sekarang”

“ ya” awab Ha Jin tidak semangat.

“ah melihat mereka menurut sangat aneh”kata Shil Ba

Mereka berempat berjalan menuju kelas dan berpapasan dengan Su Ah. Melihat Ji Hyuk, Su Ah jadi salah tingkah dan mempercepat jalannya. Kyung Jong merasa Su Ah sangat aneh, dia merasa kalau Su Ah pasti malu juga dengan mereka semua. Ha Jin menepuk lengan Kyung Jong “ bagaimanapun dia adalah murid Jung Sang juga”.

“ sepertinya tidak begitu, aku rasa dia tidak mau melihat Ji Hyuk” ucap Do ill dan membuat Ji Hyuk sedikit tersinggung. “ aku kenapa? Memang aku bisa memakannya” Ji Hyuk berjalan meninggalkan teman-temannya.

“ dia kenapa lagi, sikapnya sangat aneh” guman Kyung Jong.

Su Ah membersihkan kaca cendela kelas sepulang sekolah. Ji Hyuk datang mendatangi Su Ah. “ apakah ini tugasmu?” tanya Ji Hyuk. Su Ah membenarkan, dia bertanya pada Ji Hyuk kenapa tidak pulang, teman-temannya pasti sudah menunggunya. Ji Hyuk tidak menjawab, dia membantu Su Ah membersihkan kaca dan meletakkan tangannya diatas tangan Su Ah. Seung Hoon akan masuk kelas namun saat melihat Ji Hyuk dan Su Ah dia tidak jadi masuk dan berjalan pergi.“ biar aku saja yang melakukan ini setiap hari” ucap Ji Hyuk dan Su Ah setuju saja. Ji Hyuk mengenggam tangan Su Ah. 

“ mulai sekarang jangan menghindar lagi”

“ aku tidak begitu”

“ lalu kenapa kamu menghindariku seharian ini? “

“ itu.. itu karena aku...”

“ aku apa?” potong Ji Hyuk “Bukannya kau ingin bersamaku?apa kau  menyesal”

“ maksud perkataanku kemarin bukan seperti itu. maksuku jika kamu sedih aku akan berada disampingmu”

Ji Hyuk sedikit shock mendengar jawaban Su Ah, Ji Hyuk melepas tangan Su Ah. Su Ah memalingkan wajahnya dan kembali mengelap cendela. Ji Hyuk  menenangkan dirinya dia merasa bod*h karena menganggap Su Ah menyukainya namun kenyataanya Su Ah hanya mengasihaninya.
“jadi kau mengasihiku? Tidak perlu, aku tidak membutuhkannya. Jangan melakukan hal itu lagi. aku pergi” so sad.Su Ah menatap kepergian Ji Hyuk dengan tatapan sedih “ bukan seperti itu, aku tidak mengasihanimu” gumamnya pelan.


*****

Seung Hoon menunggu Su Ah pulang sekolah dia mengajak Su Ah pergi. Seung Hoon mengajak Su Ah kesebuah cafe. dia bertanya pada Su Ah kenapa  kemarin Su Ah tidak menjawab panggilannya. Su Ah hanya menunduk, dia minta maaf karena dia harus bangun pagi jadi kemarin sudah tidur. Seung Hoon meminta maaf karena seharusnya dia tidak mengganggu istirahat Su Ah. Su Ah berbicara menatap Seung Hoon dan berbicara serius.
 
“ Seung Hoon-ah lain kali jangan menungguku lagi”

“apa maksudmu?” kata Seung Hoon tidak mengerti

“ dulu rumah kita tidak jauh, sekaranga aku tidak ingin merepotkanmu lagi” jelas Su Ah.

“ kau ingin membuang-buang waktuku atau tidak ingin bersamaku?”

“ tentu saja tidak ingin membuang-buang waktumu..”

“ aku tidak merasa membuang-buang waktuku” potong Seung Hoon “Kau pasti belum siap untuk ulangan besok, ini  buku catatanku”
Su Ah menghela nafas dan mengambil buku catatan Seung Hoon dan berterim kasih.

****
Hyun Soo dan Da som duduk di taman, Hyun Soo memberikan kue bakpao untuk adiknya. Da Som bertanya pada kakaknya kapan Ji Hyuk oppa akan kesini? Hyun Soo bertanya apa Da Som merindukannya? Da Som mengangguk. Hyun Soo tersenyum “mungkin dia tidak akan datang. aku sudah mengacaukan semuanya” Hyun Soo mengingat kembali kejadian di HR.Festival saat Ji Hyuk menghentikan permainan gitarnya dan memeluknya dia merasa bersalah.

“ dulu saat bersama dia, kita berdua adalah yang paling hebat. Tidak ada yang berani melawan kami. Kami selalu menang. Tapi tidak tau sejak kapan, Ji Hyuk tidak pernah datang lagi kesini”

“ ah panas” teriak Da Som. Hyun Soo gemas pada adiknya dan mencubit pipinya. Hyun Soo meneruskan ceritanya “ maka aku pergi kerumahnya dan melihat mereka (Ji Hyuk bersama Byung Hee) bermain gitar. Aku iri sekali dan ikut belajar bermain gitar”
“waktu itu Ji Hyuk oppa bermain lagu pororo” ucap Da Som dan Hyun Soo membelai kepada adiknya dan meneruskan ceritanya “ Ji Hyuk memang hebat, aku butuh waktu lama untuk belajar sedangkan dia belajar sebentar saja sudah bisa. Aku bangga sekali punya teman seperti dia. Tapi aku sudah mengacaukan semuanya” Hyun Soo tersenyum sedih.
“jadi mereka marah pada Oppa?” tanya Da Som dan Ji Hyuk mengangguk. Da Som menepuk-nepuk bahu Kakaknya untuk menghiburnya “ tidak apa-apa Oppa”. Hyun Soo sangat tersentuh dengan perhatian adiknya dan memeluknya dengan menahan air mata. jadi begitu  cerita persahabat Hyun Soo dan Ji Hyuk.
Hyun Soo menuntun adiknya berjalan pulang, empat orang siswi SMA lewat disamping Hyun Soo dan memuji Hyun Soo sangat tampan lalu berjalan pergi. Da Som bertanya apa itu teman-teman Kakak? Hyun Soo tidak menjawab hanya melihat mereka dengan tatapan heran kerana Hyun Soo sama seklai tidak mengenal mereka berempat.

*****

Pagi Harinya di sekolah. Ji Hyuk masuk kelas dan melakukan tos dengan Ha Jin. Ji Hyuk menatap bangku Hyun Soo yang kosong dengan tatapan sedih, Ha Jin memandang Ji Hyuk dan menggelengkan kepalanya.  Pulang sekolah Ji Hyuk masuk kedalam rumah dan mengambil gitar Byung Hee, dia melihat gitar Byung Hee “ jika kamu jadi aku,  apa yang akan kamu lakukan?” Ji Hyuk merasa sangat pising memikirkan masalah ini. Ji Hyuk memulis sesuatu di sebuah kertas. Dia sangat serius menulis kata-perkata.

Di Kantornya Hee Rim sedang melihat vidio HR.Festival saat Eye Candy tampil. Asistennya menjelasknan kalau insiden Ji Hyuk memeluk Hyun Soo adalah alasan kenapa Eye Candy kalah. Asistennya tidak tau siapa yang memasukkan vidio itu ke internet. Hee Rim terlihat berfikir “ kita yang merekam ini kan? Edit dulu vidionya lalu menguploadnya ke internet dan masukkan juga strawberry fields juga, aku ingin tau  reaksi orang-orang diluar sana”.

Pulang Sekoloh Kyung Jong melihat Ha Jin berbicara dengan seorang gadis. Gadis itu meminta maaf dan datang menemui Ha Jin karena tau sekolah Ha Jin dari temannya. Ha Jin menuduh gadis itu balas dendam dan menemuinya namuan gadis itu menolak tuduhan itu. dengan dingin Ha Jin mengatakan kalau dia yang akan melakukan hal itu dan memperingatkan gadis itu untuk tidak memberikan nomor telponnya pada siapapun bahkan Ha Jin menyuruh gadis itu pergi dan tidak menemuinya lagi. Medengar hal itu gadis itu menangis lalu pergi.
“apa yang kau lakukan? kau tidak boleh begitu pada seorang perempuan” kata Kyung Jong

“ aku benci tipe gadis seperti itu” jawab Ha Jin

“ sepertinya dia ingin mencari cowok normal tapi dia sudah keliru” sindir Kyung Jong kesal.

“ aku tau banget tipe gadis seperi itu. menangis didepan cowok seperti kakakku, aw aku tidak suka hal itu”

“ kau yang merayunya duluankan?”

“ aku kemarin menemaninya seharian, tapi aku tidak tau akan jadi begini”

“ kau selalu begitu tidak pernah serius pada perempuan”

“kanapa kau marah? Kalau suka sama dia akan aku kenalkan”

“untuk apa kau kenalkan padaku? dasar gil*. Hidup tidak seperti ini, jangan mempermainkan ketulusan orang lain” Kyung Jong memukul Ha Jin kesal dan pergi. Ha Jin kesal dengan sikap Kyung Jong dan mengomel sendiri.

Ji Hyuk bermain bilyard di tempat Do ill, lalu Ah Woo dan gengnya datang. dia menyapa Ji Hyuk namun Ji Hyuk yang sedang bad mood menyuruh mereka bermain ditenpat lain. Ah Woo mengata-ngatai Ji hyuk yang gagal di HR. Festival. Kyung Jong berdiri di samping Soe taji dan merangkul pundaknya “sepertinya kau sangat senang”. Ah woo menyingkirkn tangan Kyung Jong “aneh sekali senyum itu seperti mau menentangku” Ah Woo tersenyum terbahak-bahak namun senyumnya langsung lenyap saat melihat Do ill.

“apa ingatmu lemah sekali” ucap Do ill kesal

“ anak ketua. Bukan yamg mulia” ucap Soe Ta Ji pasrah .hehehe

Ji Hyuk tersenyum melihat sikap Ah Woo yang berubah takut. Dia menyuruh Ah Woo cs untuk pergi. Ah Woo menurut dan memberi salam lalu pergi. Namun diai menghentikan langkahnya didepan do ill. Dia memuji penampilan ending Eye Candy yang luar biasa dan anak buahnya bertepuk tangan. Do ill menatap Ah Woo datar , ia berhenti bicara dan pamit pergi.

Do ill bertanya pada Ji Hyuk bagaimana sekarang? apa yang harus mereka lakukan?. Kyung Jong khawatir pada Hyun Soo pasti sekarang sedang terpukul. Ji Hyuk menyuruh teman-temannya memberi Hyun Soo sedikit waktu untuk menenangkan diri namun Do ill tidak mau melakukan hal itu karena sama saja hal itu membuat Hyun Soo semakin merasa bersalah. Ji Hyuk marah dia berteriak pada Do ill. 

“jadi harus bagaimana? Apakah aku harus bilang ini semua bukan salahmu? Apakah aku harus mengatakan itu?”

“ apakah kau harus bersikap seperti ini?hah?” Do ill tiak suka dengan jawaban Ji Hyuk.

“aku setuju dengan Ji Hyuk karena Hyun Soo mengacaukan semuanya sampai kita di hina semua orang. Kita hanya tidak mengatakannya saja tapi itulah kenyataanya”

“kau sudah selesai bicara. Bicara begitu terhadap teman” Kyung Jong mencengkram jaket Ha jin kesal. mereka mulai berkelahi

“hentikan. Itu tidak bisa memperbaiki keadaan”

“apakah ini yag dikatan seorang leader?” ucap Do ill kecewa. Ji Hyuk tidak bisa berkata-kata lagi dia mencoba menengkan dirinya. Ha Jin dan Kyung Jong hanya bisa diam.

 Ji Hyuk berada di tempat latihan, dia mencoba menghubungi Hyun Soo lagi namun tidak diangkat. Ji Hyuk sangat pusing memikirkan masalah ini. Dia melampiaskannya dengan mengacak-acak tempat latihan. Dia melepaskan tray dan akan melempar drum. Namun Ji Hyuk berhenti saat melihat note book milik Byung Hee. Ji Hyuk mengambil sobekan poster Hr. Festival didalm buku dan merobeknya. Ji Hyuk menjatuhkan tubuhnya dilantai
 “ ini sudah berakhir” ucapnya sedih.

Su Ah pulang dari sekolah. Dia kaget Seung Hoon menungguya. Mereka mengobrol sebentar. Seung Hoon mengingat 10 tahun persahabatan mereka dan mereka selalu melakukan semua hal bersama-sama. Su Ah setuju dan ada saat-saat yang memusingkan juga.

“apakah aku mengganggumu?” tanya Seung Hoon

“ aku bercanda, kenapa kau jadi serius” jawab Su Ah dengan tersenyum

“ aku suka padamu. Sebenarnya aku tidak suka bicara tentang pacaran secara formal”

“kenap tiba-tiba bicara begitu”

“tidak perlu menjawab sekarang”

Su Ah akan bicara namun Seung Hoon menghentikannya, dia bicara lagi “ setiap hari bersama maka kita akan saling menghargai satu sama lain. hubungan kita seperti itu” Ji Hyuk melihat mereka berdua. Ji Hyuk berjalan pulang, dia menghentikan langkahnya melihat Seung Hoon berbicara dengan Su Ah. Ji Hyuk menatap mereka berdua dengan tatapan tidak suka.

****

Keesokkan paginya di sekolah Ji Hyuk berangkat sekolah dengan Do ill. Para murid perempuan mulai membicarakan mereka berdua. Bahkan mereka sampai ingin pindah sekolah. Di lorong sekolah Eye Candy cs bertermu Shil Ba. Shil Ba menegur mereka yang berubah karena kalah kompetisi.

 “pertandingan ada yang kalah dan menang. jika kalian kira hidup akan berakhir setelah kalah aku sangat kecewa dengan sikap kalian. Hanay segini saja kemampuan kalian”

“ya bisa bagaimana lagi. Kau ingin sekali mengusir kami kan?” kata Ji Hyuk kesal dan meninggalkan Shil Ba diikuti yang lain.

Shil Ba berkeliling lagi dia melihat murid berkumpul di ruang multimedia. Shil Ba menegur mereka agar kembali kekelas sekarang. Mereka tidak memperdulikan ocehan Shi Ba, mereka tetap diam. Shil Ba tidak percaya para siswa tidak memperdulikannya, Shil Ba terus bicara. melihat hal itu Mereka merasa terganggu lalu berjalan pergi. Shil Ba merasa kesal karena guru sekarang tidak dianggap murid. Shil Ba penasaran dengan apa yang dilihat murid-murid tadi, diapun berjalan kearah komputer dan melihatnya. Shil Ba melihat vidio Eye Candy, melihat tampilan mereka Shil Ba senyum-senyum sendiri.


Doe Mi berjalan dengan Su Ah. Dia menghentikan langkahnya dan bicara. “kau tau berandalan itukan? Kwon Ji Hyuk?

“kenapa?” tanya Su Ah “ kau kenal diakan? Aku melihat pertunjukan merak lewat internet mereka benar-benar keran”

“benarkah” jawab Su Ah malas.

“tatapan matanya, benar-benar sempurna” Doe mi memuji Ji Hyuk namun langsung merealat pujiannya“apa-apaan ini Kwon Ji Hyuk”

Ji Hyuk lewat didepan mereka berdua Doe Mi berbisik pada Su Ah kalau Ji Hyuk seperti berandalan.

Ji Hyuk berada di tempat bilyard bersama Do ill. Dia mencoba menghubungi Hyun Soo namun tidak diangkat. Ji Hyuk pun memutuskan untuk pergi kerumahnya. Woo Kyung datang , dia dan Do ill ikut pergi menyusulnya.

Bersambung Ke Episode 7 part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar