Episode sebelumnya, Eye
Candy berkumpul di HR.Entertaiment.
mereka berlima kaget saat tau hanya Ji Hyuk dan Hyun Soo yang mendapatkan
kontrak. Bahkan Hee Rim akan membentuk band baru untuk mareka berdua dan
mencari anggota lewat audisi. Hee Rim memberi waktu untuk berfikir tentang
kontrak itu namun Ji Hyuk sudah mengambil keputusan. Dia berjalan kearah Hee
Rim dan merobek kontraknya miliknya. Ji Hyuk mengajak teman-temannya pergi. Hee
Rim menganggap reaksi Ji Hyuk sama dengan reaksi orang-orang pada umumnya.
“ fikirkan apa kau
ingin bermusik karena menginginkan teman atau kau memiliki teman karena kau
ingin bermain musik. Jika kau berubah fikiran hubungi aku” ucap Hee Rim pede.
Namun dengan Yakin Ji Hyuk menolaknya “ itu tidak akan pernah terjadi”. Mereka
berlima berjalan pergi dan Hee Rim hanya bisa tersenyum kecut kontarknya
ditolak. Namun sepertinya Hee Rim mempunyai ide lain. dia mengambil
handphonenya dan menghubungi seseorang meminta bantuan.
Mereka berlima keluar
dengan langkah lemas. Hyun Soo merasa kalau keputusan yang mereka ambil tadi
sudah tepat . Ha Jin merasa kalau Hee Rim seperti Penyihir yang kejam. Kyung
Jong setuju dia merasa Hee Rim sudah membuang kontrak mereka bertiga. melihat
keempat temannya tidak semangat Ji Hyuk merangkul pundak mereka dari belakang dan
menyemangati mereka “ hei..hei lupakan saja. Yang penting kita tidak menjual
harga diri kita. Ah, dia membuang-buang waktu kita. Ayo pergi!”
Woo Kyung menunggu Eye
Candy dengan harap-harap cemas. Melihat mereka berlima datang, dia langsung
nyerocos menanyakan mengenai kontrak dan berapa nilai kontrak yang mereka beri.
Kyung Jong juga penasaran dan ingin tau berapa nilai yang mereka terima. Woo
kyung semakin penasaran apa kontraknya terlalu sedikit? Namun dia tetap senang
karena mereka dikotrak perusahaan berlebel besar dan presdir perusahaan
itu adalah orang yang berpengalaman. Ji
Hyuk tidak tahan lagi dengan ocehan Woo Kyung dan menyuruhnya berhenti bicara.
“tutup mulutmu! tutup
mulutmu! tutup mulutmu! Sudah cukup. Kenapa kau ada disini?”
“ apa maksudmu dengan
kenapa. Hari ini adalah hari yang besar untuk Eye Candy, maka dari itu aku
datang untuk merayakannya”
Woo Kyung melihat
espresi Eye Candy cs tidak terlhat sennag. Dia penasaran apa yang sebenarnya
terjadi. Hyun Soo menjelaskan pada Woo Kyung kalau ada sesuatu yan terjadi
sebelum mereka mendapat kata sepakat. Ha jin menambahkan ucapan Hyun Soo kalau
penyihir itu ingin memisahkan mereka berlima, dia hanya ingin tanda tangan Ji
Hyuk dan Hyun Soo, dia sangat kejamkan?. Woo Kyung menanyakan kebenaran itu
pada Ji Hyuk namun Ji Hyuk tidak menjawab.
“namun leader kita
orang yang setia. Dia merobek kontaknya” kata Kyung Jong.
Mendengar hal itu Woo
Kyung marah. Dia merasa tidak masalahkan kalau mereka berpisah sebantar dan
kalau nantinya Ji Hyuk sukses, Ji Hyuk pasti tidak akan melupakan mereka. Kyung
Jong tidak bisa berkata-kata.
“ dengar baik-baik.
Kalian tidak berbakat untuk menjadi orang sukses. Apakah kalian sadar kalian
sudah menghalangi jalannya Ji Hyuk? bagaimana bisa kalian berkata seperti itu?
kalian hanya memikirkan diri kalian sendiri” ucap Woo Kyung panjan lebar dan
mereka berempat hanya diam. Ji Hyuk menatap Woo Kyung tajam dan menyuruhnya
berhenti bicara. Ji Hyuk melihat teman-temannya sekilas lalu berjalan pergi.
Hyun Soo sedang
Pura-pura tidur dikamarnya saat Ibunya masuk membawa seragam sekolahnya. Ibu
Hyun Soo melihat kontak milik Hyun Soo diatas meja dan membawanya keluar. Dia
memberi tau pada suaminya. Mendengar kegembiraan orang tuanya Hyun Soo hanya
bisa menghela nafas.
Ji Hyuk berjalan pulang
dengan sedikit melamun. Su Ah berjalan dibelakang Ji Hyuk dan memanggilnya
namun dia tidak menjawab dan tetap berjalan. Su Ah sedang membawa telur rebus,
dia mengangkat tangannya dan akan memukul kepala Ji Hyuk dengan telur namun Ji
Hyuk menoleh dan Su Ah kaget dan langsung cegukan.
Ji Hyuk bertanya apa
yang Su Ah akan lakukan? Su Ah tersenyum menawari Ji Hyu telur rebus. Ji Hyuk
tidak percaya Su Ah berada diluar di malam yang dingin hanya untuk makan telur
rebus. Su Ah masih cegukan, dia memberikan telur rebusnya jika Ji Hyuk lapar.
Ji Hyuk mengambil telur dari tangan Su Ah dan tiba-tiba Ji Hyuk memukulkan
telur rebus itu ke kening Su Ah. Su Ah memegangi keningnya dan menjerit
kesakitan. “ kau ini benar-benar, kenapa aku selalu kena pukul”
Ji Hyuk tersenyum dia
memberi tau Su Ah kalau cegukannya sudah berhenti sekarang. Su Ah tersenyum dia
senang cegukannya sudah berhenti. “ aku mengalami hari yang sial, tapi kau
membuatnya jadi lebih baik” ucap Ji Hyuk dengan tersenyum. Su Ah penasaran
kenapa apa yang teradi, Ji Hyuk tidak memberi tau Su Ah masalahnya dia mengajak
Su Ah segera pulang karena udaranya sangat dingin. Su Ah duduk dengan memegang
telur rebus, dia senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi dengan Ji Hyuk.
Su Ah melihat buku catatan Seung Hoon diatas meja, dia mengambil tas sekolahnya
dan memasukkan buku Seung Hoon kedalam tas. Sepertinya Su Ah akan memberi
jawaban pada Seung Hoon.
*****
Besoknya di sekolah,
Eye Candy berjalan dilorong sekolah
dengan langkah cool. Para siswi cewek berbisi-bisik membicarakan mereka, salah
satu siswi mendorong temannya untuk bertanya pada Eye Candy cs dan meminta tanda
tangan namun siswi itu menabrak Hyun Soo.Hyun Soo cuek saja melihat siswi itu
dan berjalan pergi namun Ha Jin membelai rambut siswi itu “ kau tidak apa-apa?”
tanyanya dengan tersenyum manis. Siswi itu terpesona dan hanya bisa diam
mematung. Teman-temanya sangat iri dengan hal itu. Seung Hoon cs melihat
kejadina itu. Pyo Joo merasa kalau Eye Candy sedang pamer namun dia penasaran siapa yang
memberikan kontrak itu? apakah kakakmu? Tanya Pyo Joo pada Seung Hoon. Dan Sung
Hoon hanya diam tidak menjawab dia menghela nafas lalu berjalan pergi.
Eye Candy duduk-duduk dihalaman sekolah. Para siswi yang
lewat didepan mereka memuji Eye Candy dan penasaran apa mereka akan menjadi
selebritis. Ha Jin merasa pusing dengan situasi ini, dia tidak tahan
gadis-gadis mengerumuninya di sekolah. Ah..GR
banget nih Ha Jin hehe. Hyun Soo merasa kalau murid-murid itu tau mereka
tidak menandatagani kontrak itu mereka mungkin akan menjadi gil*. Ha Jin
mengumpat pelan, dia merasa Hyun Soo menyalahkanya karena gagal tanda tangan
kontrak.
“tapi apa benar kita
menyeret kalian kebawah?” Tanya Kyung jong.
“kau bicara apa. Dia
saja yang tidak tau yang namanya bakat” jawab Ji Hyuk
“karena Hyun Soo tidak
bermain gitar dengan baik. Kita tidak bisa menyelesaikan pertunjukan. Jadi
tidak ada yang dapat kesempatan mendengarkan kemampuan bassku” perkataan Ha Jin
dan membuat Hyun Soo tersinggung. “jadi semua ini salahku?” Ha Jin meneruskan
ucapannya “ kita bermain bersama-sama, jadi kenapa kau bisa kenapa aku tidak?”
“aku sibuk latihan
sepanjang malam dan kau menghabiskan malam di club” jawab Hyun Soo kesal.
“terus kenapa?” Ha Jin
tidak mau kalah. Kyung Jong menyuruh Ha jin untuk diam namun Ha Ji terus saja
bicara dan menyudutnya Hyun Soo “ sifat aslimu kelihatan sekarang, keluarkan
saja. Kau sangat ingin debutkan?”
“ iya aku ingin, apa
yang salah dengan hal itu”
“kalau begitu kalian
berdua pergi saja dan tanda tangani kontrak itu. tidak ada yang akan
menghentikanmu. Apa ada yang menyuruhmu untuk memikirkan kami?” teriak Ha Jin
kesal.
Kyung Jong menyuruh Ha
Jin berhenti bicara. Do ill tidak tahan lagi mendengar perdebatan mereka
berdua, dia meninggalkan teman-temannya. Ji Hyuk memanggil Do ill namun Do ill
tetap berjalan pergi. Ji Hyuk bertanya pada teman-temannya apa yang terjadi
pada Do ill? Mereka semua tidak menjawab. Ji Hyuk pun berjalan pergi
menyusulnya. Aduh mulai konflik nih Ha
Jin sama Hyun Soo.
Su Ah pergi ke ruang
latihan, dia meletakkan mp3 dan buku catatan Seung Hoon diaatas piano. Su Ah
duduk didepan piano dan memaninkannya tepat saat itu Seung Hoon datang. dia
memeluk Su Ah dari belakang dan ikut bermain piano. Su Ah merasa tidak nyaman
dengan hal itu dia menuduh Seung Hoon bahwa dia sangat pintar mencari perhatian
dari seseorang. Seung Hoon duduk dikursi disamping Su Ah, dia mengira kalau Su
Ah ingin mendengarkan sebuah lagu. Su Ah merasa itulah kekeliuran Seung Hoon.
“kau hanya melakukan apapun yang kau inginkan tanpa memikirkan pa yang
diinginkan orang lain” Seung Hoon merasa memikirkan hal itu bukannya sangat
merepotkan? Su Ah menganguk setuju.
Su Ah mengembalikan
buku catatan Seung Hoon dan mp3 diatasnya. Su Ah meminta maaf karena
menghilangkan mp3 Seung Hoon dan sudah menggantinya. Seung Hoon merasa tidak
nyaman menerima hal itu. Su Ah memberi tau Seung Hoon kalau dia tidak akan
menerima apapun lagi darinya mulai sekarang. Seung Hoon menoleh kearah Su Ah
“apa maksudmu?”
“aku sudah terlalu
banyak menerima sesuatu darimu. Kau memberikan buku catatanmu untuk ujian, bermain
untukku saat aku ingn mendnegarkan musik dan kau pergi kebioskop bersamaku. Aku
menerima hal itu tanpa berfikir dua kali. Tapi sekarang aku tidak bisa menerima
apapun lagi darimu”
“kenapa tidak?”
“karena kau tidak bisa
menerima hatimu. Aku sungguh berterima kasih dan senang dengan kata-katamu. Itu
yang sebenarnya”
Su Ah berdiri, Seung
Hoon bertanya pada Su Ah apakah dia menyukai orang lain? Su Ah menunduk dan
menjawab iya lalu berjalan pergi. Seung Hoon sangat marah mengetahui dirinya
ditolak, dengan kesal dia memukul tut piano dengan keras. Su Ah mendengarnya
dari luar, dia terlihat merasa bersalah namun dia sudah menetapkan hatinya.
****
Ji Hyuk berada di
tempat bilyard menonton tv.Do ill bicara dengan Ji Hyuk, dia ingin Ji Hyuk menandatangani
kontrak itu karena itu adalah peluang yang bagus. Dia juga menyuruh Ji Hyuk
untuk tidak melepaskan kesempatan itu karena mereka bertiga. Ji Hyuk mematian
tv dan berjalan menuju meja bilyard, dia menyentuh ujung meja bilyard.
“kau masih ingat dengan
apa Byung Hee katakan waktu itu? Glastonbury. Dia bilang kita akan bermain
bersama-sama dipanggung itu, Aku pegang micnya, Hyun Soo bermain gitar. Lalu
siapa yang akan bermain drum? Aku hanay bisa bernyanyi jika kau yang memainkan
drumnya Brengs*k” mendengar hal itu Do ill tersenyum kecil. Ji Hyuk melanjutkan
perkataannya “Kalau kita ingin dunia mendnegarkan lagu Byung Hee, kita tidak membutuhkan
penyihir itu karena kita kan berlari dan bermain musik bersama-sama”
Ji Hyuk mengajak Do ill
pergi. Do ill penasaran pergi kemana? “ Kemana lagi, kita harus mulai berlari
tidak peduli apapun” Do ill tersenyum dia mengikuti Ji Hyuk.
Eye Candy cs berkumpul
di tempat latihan mereka. Ha Jin ngomel kenapa mereka harus berkumpul? Apa ada
yang ingin Ji Hyuk biacarakan? “kita berlima akan tanda tangan dan kita akan
membawakan lagu Byung Hee pada dunia” kata Ji Hyuk penuh percaya diri. Hyun Soo
tidak mengerti apa maksud Ji Hyuk dan bagaima caranya. “apakah kau ingin kita
memohon pada penyihir itu?”ucap Ha Jin kesal. Kyung Jong meminta Ji Hyuk untuk
kita memikirkan meraka lagi.
“ wanita itu belum
pernah melihat penampilan kita sebenarnya, ayo kita tunjukan pada dia
penampilan kita yang seseungguhnya pada dis. Jika dia tetap menolak kita
setelah itu, kita akan menyerah. Bagaiman menuru kalian?” tanya Ji Hyuk pada
teman-temannya
“ kau tidak akan
menyerah semudah itu” ucap seseorang yang tiba-tiba muncul membuat mereka
berlima kaget. Pria itu bertanya apa mereka mempunyai minuman keras disini?
Tanyanya sambil mencari. Ha Ji bertanya, siapa Ajussi ini sebanrnya? kenapa
Ajussi bisa berkeliaran ditempat orang lain? Do ill mengamati Ajussi itu dengan
seksama dia memberi tau Ji Hyuk kalau yang diepannya itu adalah Rock Kim. Mereka berlima memandang
Ahjussi yang Do ill bilang Rock Kim itu dengan tatapan tidak percaya alias
bengong, bahkan Ha Jin mengucek matanya untuk memastikan dia tidak salah lihat.
Rock Kim tersenyum melihat espresi mereka berlima “ anak-anak kampung. Apakah
kalian habis melihat hantu?”
Ji Hyuk masih shock
melihat Rock Kim ada ditempat mereka. Dia bertanya bagaimana Rock Kim bisa
berada ditempat mereka? Rock Kim dengan santai menjawab kalau dia disuruh
seseorang untuk mengecek mereka dan dia kaget mereka berlima sudah bubar. Kyung
Jong menyangkal kalau mereka berlima sudah bubar. Namun Rock Kim sama sekali
tidak peduli. dia asik sendiri lalu pergi karen atidak berhasil menemukan
minuman keras. Sebelum pergi Rock Kim berpesan kalau dia akan membeli lagu
mereka kalau mereka jadi bubar. Dia akan memberi tau mereak berlima dimana mereka
bisa menjual lagu mereka dengan harga yang bagus.
Mendengar hal itu Ji
Hyuk tersenyum sinis “ hey Ajussi, apkah kau Rock Kim atau tidak, kau jangan
menganggap kalau kau tau segalanya. Ah dasar sial” Ji Hyuk jadi emosi. Ajussi
itu urung pergi dan berjalan keraah Ji Hyuk kalau omongon Ji Hyuk boleh juga
lalu dia pergi setelah mengatakan hal itu. mereka berlima saling pandang dengan
tatapan bingung.
“aku dengar dia memang
sedikit gila? Apakah benar semua itu? kaya Kyung Jong.
“ ah itu tidak mungkin
dia, tidak mungkin dia ada di korea. Itu pasti orang yang mirip dengannya” kata
Hyun Soo. Ha Jin setuju dengan ucapan Hyun Soo, lagian kenapa Rock Kim ada
ditempat mereka.
“ya lupakan itu, jika
kalian tidak ingin bubar dan menjual lagu kita seperti apa yang dia katakan.
Ayo kita berusaha mati-matian” kata Ji Hyuk serius.
Hyun Soo tersnyum
mengangguk dan menatap Ha Jin. Ha Jin jadi salah tingkah dengan tatapan Hyun
Soo dia berkata dengan terbata-bata “ kalau kita harus berusaha mati-matian,
apakah kita harus memikirkan hal itu. jadi kita akan berusaha mati-matian mulai
sekarang” Kyung Jong setuju karena dia tidak suka menyerha sebelum mencoba.
Begitupun dengan Do ill dia setuju. Mereka harus bekerja dua kali lipat mulai
sekarang dan mendapatkan pengakuan dari penyihir itu. Kyung Jong da Ha Jin
setuju.
“ kalau begitu ayo kita
berjuang bersama”
Ji Hyuk mengulurkan
tangannya, mereka berempat juga dan Kyung Jong mengulurkan tangannya lagi dia
menatakan itu untuk Byung Hee. Mereka semua tersenyum.
“ Shut Up and let's Go”
Teriak mereka berlima
bersama-sama dan dimulailah kerja keras Eye Candy.
****
Ha Jin berlutut dengan
memegang bassnya menunggu para seniornya. Saat seniornya datang dia memohon
agar mereka mau mengajarinya bahkan Ha Jin sampai memegangi kaki salah satu
seniornya. Kyung Jong berlatih keybord di tempat latihan dia berlatih sangat
keras. Do ill juga tidak mau kalah, dia menggebuk drumnya denga semangat.
Shil
BA berjalan dilorong sekolah dengan bersenandung lagu Eye Candy dia tidak
menyangka mereka terlihat sangat keren. Shil Ba lewat didepan Pyo Joo dan Jung
Maro mereka sengaja berbicara hal jelek tentang Eye Candy. Shil Ba menghentikan
langkahnya dan menegur mereka berdua. Mereka berdua yang memang menyebalkan
terus mengejek Shil Ba yang dari sekolah Dong Nae, sekolah yang sama dengan Ji
Hyuk cs. Mendengar ucapan tidak sopan Pyo Joo, Shil Ba emosi dan memegang kera
bajunya. Jung Maro mengingatkan Shil Ba kalau dia bukan murid dikelasnya dan
Shil Ba tidak berhak menyentuhnya. Namun kau bukan guru tetap jadi mungkin kau
pengecualian.
Mendengar bicara mereka
berdua yang semakin tidak sopan membuat Shil Ba tidak bisa menahan emosinya
lagi. Dia menedang kaki Pyo Joo dan membuatnya terjatuh, dia juga memegang Jung
Maro dan bersiap memukulnya namun Ji Hyuk menahan Shil Ba dan membawanya pergi.
Murid-murid yang lain memanfaatkan kejadian itu dan merekamnya lewat handphone
mereka. Ha Jin dan Kyung Jong marah
melihat hal itu dan menyuruh mereka berhenti merekam. Shil Ba sudah tenang, Ji
Hyuk melepaskan tangannya. dia membentak Jung Maro dan Pyo Joo agar mengikutinya
ke kantor.
Seung Hoon menemui Hee
Rim dikantornya, dia bertanya pada Kakaknya apa dia yang memebrikan kontark
pada Eye Candy? Hee Rim membenarkan dia berkata kalau dia ingin membuat sesuatu
dengam mereka. Seung Hoon kesal mendengar hal itu dia bertanya lagi kenapa
harus Eye Candy? Hee Rim menjawab dengan santai kalau Seung Hoon tidak bisa
melakukannya. Seung Hoon tidak bisa menentang keinginan mereka. Seung Hoon
marah pada Kakaknya “ kenapa harus mereka? Mereka hanya anak-anak biasa yang
hanya tidak mengerti musik”
“itulah yang aku suakia
dari mereka. Adalah sebuah bakat bisa mengetahui bagaimana caranya mereka
bersenang-senang”
Seung Hoon tidak
menyangka Kakaknya bicara seperti didepannya. Hee Rim heran kenapa Adiknya
sangat kecewa. Dia merasa Adiknya semakin serakah sekarang. Hee Rim menanyakan
pada Seung Hoon kalau mereka memang mempunyai sesutu yang menarikkan? Seung
Hoon tidak menjawab. Hee Rim meninggalkan Seung Hoon dan memberi pesan untuk
bertemu dirumah. Seung Hoon tetap berdiri ditempatnya dan merasa sangat marah.
Eye Candy sedang
berlatih keras ditempat mereka. Bayangan kebersamaan mereka berputar saat
mereka berlatih. Ji Hyuk menutup latihan mereka dengan salam rocker dengan
kedua tangannya. “ aku rasa kita bisa menelpon penyihir Hr. Entertaiment itu
untuk mendnegarkan kita sekarang” ucap Ji Hyuk dengan penuh semangat. Ha Jin
ingin mereka latihan sekali lagi namun bagi Hyun Soo itu akan sama saja. Dia
ingin mereka menyelesaikan masalah ini sekarang. Ji Hyuk setuju, dia mengajak
teman-temannya pergi menemui Hee Rim. Namun mereka tidak usah menemuinya di
HR.Entertaiment karena Hee Rim datang kesana dengan sekertarisnya.
Kyung Jong kaget mereka
mendapatkan banyak tamu yang tidak diundang. Ha Jin bertanya apakah mereka
berlima akan mendapatkan kontraknya sekarang? Hee Rim menatap Ha Jin tajam “
apakah kau pikir penyihir bisa goyah dengan mudah? Hehe sepertinya Hee Rim dengar saat mereka memanggilnya penyihir.
Hee Rim menawari mereka
kontrak untuk membuat single. Mereka menyuruh mereka berlima datang ke
kantornya untuk tanda tangan konrak. Mendengar hal itu mereka berlima bersorak
senang. Namun Do ill masih belum puas dia ingin Hee Rim mengaku kemampuanya
bermain drum, kemampuan Ha Jin bermain bass dan juga Kyung Jong. Mendnegar hal
itu Hee Rim ingat pembicaraanya dengan Rock Kim dikantornya (ternyata beneran
Rock Kim hehe) Rock Kim meminta Hee Rim untuk mempertahankan mereka berlima.
Dia merasa terkadang Hati lebih baik dari pada kepala.
“ bisa dibilang aku
mengakui kemampuan kalian” kata Hee Rim lalu berjalan pergi.
Sebelum pergi
sekertaris Hee Rim memberi tau mereka kalau orang tua mereka harus ikut hadir
saat tanda tangan kontrak nanti. mereka kaget kenapa harus ada orang tua?
Sekertars itu menjelaskan kalau mereka berlima masih dibawah umur jadi harus
ada persetujuan orang tua. Setelah menjelaskan hal itu sekertaris itu pergi.
Mereka berlima jadi tidak semangat setelah mendengar hal itu. Kyung Jong sangat
kecewa karena mereka masih dianggap masih anak-anak. Dia yakin ibunya aka
datang membawa sapu hehe. Ha Jin juga pesimis apakah dia bisa melakukannya. Hyun
Soo memberi mereka semangat, ini adalah kesempatan mereka membuat single,
sekarang kenapa lagi? Kyung Jong setuju, dia pikir mereka sudah tamat. Kyung
Jong memuji Hee Rim yang memberi mereka kesempatan.Ji Hyuk dan Do ill
saling menatap. Mereka tidak yakin bisa membawa kedua orang tua mereka untuk
tanda tangan kontrak.
****
Su Ah menunggu Ji Hyuk
pulang dengan memegang susu pisang dan
telur rebus. Saat melihat Ji Hyuk pulang Su Ah tersenyum dan menyusul Ji Hyuk.
Ji Hyuk bersiap akan masuk namun Su Ah menyapanya dan memberinya susu pisang.
Ji Hyuk mengambilnya dan bertanya hanya ini saja? Su Ah mengeluarkan terlur
dalam sakunya dan memukulkannya ke kening Ji Hyuk “ ini juga” Su Ah tersenyum
senang karena berhasil membalas Ji Hyuk. dia mengulurka lidahnya dan berlari
pergi. Ji Hyuk yang masih kaget memegang keningnya lalu mengejar Su Ah “ ya
jangan lari”
Do ill, Kyung Jong, Ha
Jin dan Woo Kyung datang kerumah Ji Hyuk. Kyung Jong menggoda Woo Kyung yang
hari ini berdandan. Woo Kyung kesal dengan ledekan Kyung Jong. Su Ah berlari
kebawah menghindari Ji Hyuk namun langkahnya terhenti saat melihta mereka
berempat, Ji Hyukpun menghentikan langkahnya.Ha Jin bertanya sedang apa mereka
berdua? Ji Hyuk tidak menjawab dia bertanya kenapa mereka datang kerumahnya?
Kyung Jong menjawab pertayaan Ji Hyuk dia bilang kalau Woo Kyung ingin
mengadakan pesta selamatan dirumah Ji Hyuk. Ha Jin menetap mereka berdua dengan
tatapan curiga.
“ kalian berdua seperti sedang bemain “tangkap
akau kalau kau bisa”
“ apa yang sedang
kalian lakukan?” tanya Woo Kyung marah. Ji Hyuk memandang Su Ah, dia memberi
alasan kalau Su Ah sedang meminjam sesuatu. Su Ah membenarkan alasan Ji Hyuk.
Ji Hyuk mengajak teman-temannya untuk segera masuk. Kyung Jong mengajak Su Ah
untuk ikut namun Ji Hyuk melarangnya “kenapa kau melibatkan dia dalam pesta
kita?”. Kyung Jong beralasan kalau Su Ah adalah Musenya Byung Hee, itu adalah
alasan yang cukup untuk mengundangnya kepesta kita.
“aku muak mendengar dia
disebut sebagai Musenya Byung Hee. Aku tidak menyukainya”
Ji Hyuk menatap Su Ah
dan menyuruhnya pulang. Ji Hyuk merangkul bahu Kyung Jong mengajaknya masuk. Ha
jin melambaikan tangannya pada Su Ah. Woo Kyung menghela nafas berat menahan
emosinya. Su Ah hanya bisa diam mematung, dia tidak menyangka Ji Hyuk akan
bersikap seperti itu padanya didepan teman-temannya.
Mereka bertiga masuk,
Woo Kyung menghentikan langkahnya. Do ill bertanya apa Woo Kyung tidak masuk?
“Kau melihat itukan, Ji Hyuk sedang tertawa. Tidak sekalipun Ji Hyuk tertawa
saat bersamaku” ucap Woo Kyung sedih. Do ill berpendapat kalau itu wajar karena
mereka adalah tetangga. Woo Kyung masih merasa tidak tenang dengan hal ini
namun Do ill meyakinkan Woo Kyung kalau semua baik-baik saja. Dia mengajak Woo
kyung masuk. Su Ah sampai dirumah atapnya. Dia mehihat rumah Ji Hyuk dengan
tatapan sedih.
****
Di Sekolah Jung Sang
para siswa sedang heboh dengan vido Shil Ba yang memukul Pyo Joo dan Jung Maro.
Kyung Jong melihat vidio itu dengan teman-temannya dia merasa tidak teang
melihat respon orang tua murid terhadap tindakan Shil Ba. Bahkan mreka akan
menuntut Shil B. Ji Hyuk merasa itu tindakan yang konyok karena belum jelas
siapa yang menyerang duluan. Ha Jin berpendapat kalau Shil Ba tidak cocok
berada di SMA Jung Sang seperti mereka. Dia adalah tipe bye bye juga. Kyung
Jong sedih melihat apa yang menimpa Shil Ba sekarang membuatnya merasa kesal.
Ha Jin tidak merasa begitu “apa kau ingin dia mengikuti kita selama sisa hidup
kita?” Kyung Jong langsung menolak hal itu.
“ Ji Hyuk-ah kau sudah
menelpon ibumu? Mereka bilang kalau orang tua tidak hadir. Mereka tidak akan
memberikan kontrak itu”tanya Do ill.
“aku tidak tau” jawab
Ji Hyuk lalu berjalan pergi. Do ill pamit pada Kyung Jong dan Ha Jin untuk
mengejar Ji Hyuk. Ha Jin menghela nafas panjang. Kyung Jong melihat Shil Ba
berjalan dengan wajah sedih dilorong sekolah.
Sebelumnya
Di Kantor Guru, Shil Ba
mendapat teguran dari kepala sekolah atas tindakannya dan dia mendapatkan
banyak telpon aduan dari para wali murid. Shil Ba meminta maaf dan meminta
Kepala Sekolah untuk tidak memecatnya karena dia sedang membiayai anaknya yang
sedang kuliah. Kepala sekolah tidak memecat Shil Ba tapi dia kena skorsing 6
bulan. Shil Ba sudah membuat kesalahan besar melakukan hal itu terhadapa Pyo
Joo. Shil Ba tidak terima dengan hal itu namun Kepala sekolah tetap dengan
keputusannya. Melihat Shil Ba dihukum Pyo Joo dan Jung Maro tertawa senang.
Sebel banget melihat mereka berdua, aku jadi kasihan juga sama Shil Ba.
****
HR.Entertaimen hari ini
Eye Candy akan menandatangani kontrak. Kedua orang tua Hyun Soo berpakaian rapi
masuk kedalam, Ayah Hyun Soo terpesona dengan gedungnya yang sangat besar. Hyun
Soo menatap kedua orang tuannya kesal karena mereka berdua ikut kesana padahal
Cuma satu orang saja sudah cukup. Yee Rim berjalan dibelakang Hyun Soo, dia
memegang tangan Hyun Soo yang terluka. Lukanya sudah sembuh hanya meninggalkan
bekas. Hyun Soo jelas kaget dan menatap Yee Rim.
“apa ini masih sakit?”
tanya Yee Rim . Hyun Soo menarik tangannya. “ aku sungguh minta maaf mengenai
yang waktu itu” ucap Yee Rim lagi. Hyun Soo menatap Yee Rim kesal “ kau pikir
apa yang kau lakukan sekarang? Yee Rim tersenyum tidak menjawab pertanyaan Hyun
Soo, dia senang luka itu tidak menghambat Hyun Soo bermain gitar.
Kedua orang tua Hyun
Soo melihat Yee Rim. Ibu Hyun Soo akan meminta tanda tangan, Hyun Soo melarang
Ibunya melakukan hal itu. Yee Rim bertanya pada Hyun Soo kenapa tidak
menghunginya setelah kejadian itu. Hyun Soo menjawab sinis kalau hal itu tidak
perlu. Manager Yee Rim datang dan mengajakanya pergi .Yee Rim memberi salam
kepada kedua oran tua Hyun Soo. Ibu Hyun Soo penasaran dengan ucapan Yee Rim
tadi, Hyun Soo bilang tidak tau dan merangkul kedua orang tuanya agar cepat
masuk kedalam.
Ha Jin datang dengan
keempat Kakaknya. Ha Jin berjalan dibelang keempat kakaknya dengan kesal. Kyung
Jong datang dengan dituntun Ibunya. Kyung Jong sangat malu dengan hal itu dan
menyuruh ibunya untuk melepaskan tangannya namun Ibunya tidak menggubrisnya dan
tetap menuntunnya masuk. Ji Hyuk dan Do ill masuk berdua tanpa didampingi orang
tua. Ji Hyuk bertanya apa orang tua Do ill apa keluarganya akan datang? Do ill
tidak tau, dia mengangkat bahunya. ternyata Ayah Do ill datang dengan dua body
guard, mereka masuk lewat lift. Wa.. tinggal Ji Hyuk nih orang tuanya datang
gak ya?
Di dalam kantor Hee Rim
suasana sangat gadu. Semua keluarga berkumpul. Mereka berempat duduk di belakang wali masing-masing hanya
Ji Hyuk yang sindirian dan berandar di tembok. Hee Rim menjelaskan tentang
kontrak untuk mereka berlima, tentang single dan promosi-promosi yang akan
mereka ikuti. Hee Rim mempersilakan kepada para orang tua jika ingin bertanya
sesuatu.
Ibu Kyung Jong langsung
berbicara, dia mengatakan kalau anaknya akan menjadi anak yang baik dan menganggap
Hee Rim sebagai seorang Ibu. Kyung Jong menyuruh Ibunya diam dengan tanganya
namuan Ibu Kyung tidak bisa diam, Dia terus bicara “meskipun dia terlihat
seperti ini, Kyung Jong adalah anak yag penurut yang masih suka mendengarkan
ucapan orang tua” Kyung Jong tidak tahan lagi dan menyuruh Ibunya diam. Hee Rim hanya bisa
bilang iya dan tersenyum.
Giliran Kakaknya Ha Jin
berbicara, “Ha Jin kami lebih seperti aktor, lihat wajahnya apa dia cocok
bermain gitar?” Ha Jin protes kepada Kakaknya “ Nuna aku main bass bukan gitar”
hehe. Namun kakaknya tidak memperdulikan ucapan Ha Jin di terus berbicara “ kau
belum melihat wajahnya adalah segalanya” ketiga Kakak Ha Jin yang lain bersorak
membenarkan. “mulai sekarang Ha Jin kami akan menjadi wajah Eye Candy. Jadi
tolong jaga dengan baik kulitnya dan fashionya style-nya juga” mendengar hal
itu Hee Rim hanya bisa diam mengangguk.
Giliran Ayah Hyun Soo
bicara, “ anakku benar-benar ingin menjadi seorang penyanyi. Tidak hanya pandai
bermain gitar, dia juga pandai menyanyi” ucap Ayah Hyun Soo dan memukul
pantatnya. Hyun Soo sangat malu dengan hal itu dan menyuruh Ayahnya berhenti
melakukannya. Hee Rim tersenyum dia berjanji akan mencari tau nanti.
“aku tau kau yang meminta
mereka lebih dulu, tapi kednegarnya ini tidak bercanda. Jadi aku yakin kau akan
bertanggung jawab terhadap mereka” ucap Ayah Do ill serius dan langsung tanda
tangan.
Hee Rim menyuruh
semuanya untuk segera tanda tangan. Kyung Jong kesal pada Ibunya yang dari tadi
belum tanda tangan juga“kau paham? Cepat tanda tangan lalu pulang” Ibu Kyung
Jong mengerti dia menyuurh anaknya tidak berteriak padanya. Dengan kesal Ibu
Kyung Jong menandatangani kontrak itu. hehe asli lucu banget melihat tingkah
laku keluarga mereka.
Sekertaris Hee Rim
masuk, dia menyerahkan amplob dari pengacara Ibunya Ji Hyuk. Ji Hyuk kaget
Ibunya melakukan itu. sekertaris Hee Rim juga menunjukkan sesuatu. Ternyata
Seung Hoon mengungkap identitasnya sebagai pecinta lagu terkenal Ryu. semua teman-teman
disekolahnya kaget mengatahui hal itu termasuk Doe Mi. Mereka semua semaki
kagum dengan Seung Hoon.
Seung Hoon menerima
telpon dari Hee Rim di tempat latihan. Seung Hoon berkata pada Kakaknya kalau
mulai sekarang dia tidak akan menyembunyikan apa yang yang ingin dia miliki dan
apa yang dia lakukan dan dia juga tidak takut dengan Ayahnya. Pyo Joo dan Jung
Maro masuk kedalam, Pyo Joo terkesan dengan berita tentang Seung Hoon kali ini.
Dia penasara kenapa Seung Hoon merahasiakan hal ini darinya? Jung Maro bertanya
apa dia kan melakukan debut? Seung Hoon menjawab iya. Pyo Joo senang mendengar
hal itu, dia sudah tidak sabar. Namun Seung Hoon mengatakan kalau dia ingin
debut sendiri. Keduanya lagsung Shock.
“bagaimana dengan
strawbery fields?” tanya Jung Maro
“aku akan menyimpannya
sebagai bagian kenangan masa SMA ku” jawab Seung Hoon dingin.
Pyo Joo tidak percaya
Seung Hoon berkata seperti itu. Jung Maro dan Pyo Joo tidak percaya Seung Hoon
membuang mereka berdua. Dengan espresi dingin Seung Hoon berkata kalau jalan
yang dia ambil sekarang bukan jalan yang bisa dia bagi dengan mereka berdua.
Dia ingin bertarung dengan benar. Jung Maro tersenyum sinis “ itu menunjukkan
dirimu yang sebenarnya” Pyo Joo marah dia menendang sesuatu lalu pegi. Jung
Maro meludahkan kulit kuaci yang dia makan lalu pergi menyusul Pyo Joo. Seung
Hoon hanya diam melihat kepergia teman-temannya.
*****
Su Ah berada di cafe
sendirian. Dia mengingat ucapan Doe Mi bahwa Eye Candy sudah menandatangi
kontrak. Su Ah ingat kejadian semalam saat teman-teman Ji Hyuk datang. Su Ah
ingat kata-kata Ji Hyuk kemarin padanya. Su Ah merasa sedih, Dia ingin
menghubungi Seung Hoo namun dia mengurungkan niatnya.
Eye Candy sedang
merayakan tanda tangan kontrak mereka di tempat latihan dengan makan ayam dan
minum soda. Hyun Soo menyinggung tentang Seung Hoon yang ternyata adalah Ryu.
Ha Jin protes kenapa mengatakan hal itu sekarang, membuatya kehilangan selera
makan saja. Kyung Jong merasa kalai Seung Hoon memang punya alasan untuk
sombong selama ini pada mereka. Ha Jin tidak tahan lagi dan menyuruh Kyung Jong
tutup mulut. Hyun Soo merasa dengan ayah Seung Hoon yang kaya dia yakin Seung
Hoon akan mengalami hari yang menyenangkan.
“wa.. pasti bagus
sekali untuk Su Ah. Su Ah kan berkencan dengan seung Hoon” ucap Kyung Jong.
Mendengar hal itu Ji Hyuk kesal dan berhenti makan “ bukannya dia sudah bilang
tidak” Ha Jin tersenyum “dan kau percaya padanya?” Ji Hyuk tida menjawab. Hyun
Soo menatap Ji Hyuk curiga “ ya ini sangat mencurigakan”
Ji Hyuk beralasan kalau
dia lelah dan pamit pulang. Mereka berlima hanya saling pandang melihat
kepergian Ji Hyuk. Hyun Soo merasa kalau dia harus mengucapkan selamat tinggal
pada tempat ini. Kyung Jong merasa sudah terbiasa dengan tempat ini. Woo Kyung
datang, dia mencari Ji Hyuk. Do ill memberi tau Woo Kyung kalau Ji Hyuk sudah
pulang.
Su Ah pulang kerumah
dengan wajah sedih, dia kaget Seung Hoon menungguya. Seung Hoon melihat Su Ah
terlihat lelah, Su ah menjawab kalau mdia memamng sedikit lelah. Su Ah bertanya
ada apa Seung Hoon datang kesini? “aku memikirkan kata-katamu, sepertinya aku
terlalu mendesakmu. Aku akan menunggumu sampai kau menerima hatiku” Su Ah
menyuruh Seung Hoon tidak melakukan hal itu, Seung Hoon memegang tangan Su Ah
kalau dia tidak akan mundur sekarang.
Su Ah merasa lelah, dia
menyuruh Seung Hoon untuk pulang tapi seung Hoon tidak melepaskan tangan Su Ah,
dia ingin Su Ah mendengarkan perkataanya. Ji Hyuk datang menyuruh Seung Hoon
melepaskan tangan Su Ah. Seung Hoon menyuruh Ji Hyuk pergi karena dia punya
urusan dengan disini. Ji Hyuk penasaran urusan apa yang Seung Hoon maksud. Su
Ah menarik tangannya.
Seung Hoon menyuruh Ji
Hyuk untuk pergi. Su Ah juga melakukan hal yang sama pada Seung Hoon, dia
menyuruhnya pulang. Melihat mereka berbicara begitu akrab membuat Ji Hyuk
cemburu.
“ jadi karena hal ini
maka terjadi gosip-gosip aneh disekolah. Kalian selalu berkeliaran kemana-mana
bersama-sama. Jadi kalian masih menyangkal tidak ada apa-apa diantara kalian?”
“ apa masalahnya
denganmu jika kami pacaran atau tidak. Aku sudah cukup lelah beberapa hari ini
tanpa kalian berdua. Aku tidak membutuhkan kalian berdua jadi tinggalkan aku”
Su Ah naik kerumah atap. Woo Kyung memanggil Ji Hyuk, Ji Hyuk kaget Woo Kyung
ada dibelakangnya. Seung Hoon tersenyum sinis melihat hal itu lalu pergi. Ji
Hyuk marah dengan situasi ini, dia naik kerumahnya dengan Woo Kyung.
“jangan dia” ucap Woo
Kyung marah. apa? Ucap Ji Hyuk tidak mengerti. “ ini bukan pertama kalinya aku
melihatmu bersama gadis lain” lanjut Woo Kyung.“lalu?” ucap Ji Hyuk. “tidak
kali ini” pinta Woo Kyung. Ji Hyuk merasa pusing memikirkan hal ini dia
menyuruh Woo Kyung untuk pulang.
“ dia gadis yang disukai Byung Hee. Apakah kau
bisa memberi tau anak-anak kalau kau menyukainya? Jangan memulai apapun dengan
dia. Jika kau sudah mulai, menyerahlah sekarang. Tidak akan pernah bisa dengan
gadis itu” mendnegar perkataan Woo Kyung, Ji Hyuk tidak bisa berkata apa-apa,
dia hanya bia menghela nafas panjang.
****
Di sekolah Su Ah
menghindari Ji Hyuk. Ji Hyuk merasa aneh dengan hal itu namun tidak bisa
berkata apa-apa. Shil Ba sekarang bekerja menjadi seorang supir pengganti. Dia
menemui pelanggan yang menggunakan jasanya. Ternyata yang dia temui adalah Rock
Kim yang tidak lain adalah teman SMAnya. Mereka bernostalgia bahkan Rock Kim
memeluk Shil Ba.
Ji Hyuk sedang galau
melihat kerumah Su Ah. dia mencoba menghubungi Su Ah sambil terus menatap
rumahnya namun panggilanya tidak dijawab. Ji Hyuk merasa frustasi. Dia
memutuskan untuk masuk. Ji Hyuk membaringkan tubuhnya ditempat tidur, dia
memikirkan kata-kata Su Ah dan juga kata-kata Woo Kyung. Ji Hyuk melihat gitar
Byung Hee. Ji Hyuk lalu ingat dengan ucapan Su Ah saat di atap. Ji Hyuk pun
memtuskan untuk pergi menemui Su Ah ditempat kerjanya.
Dia berlari kesana tanpa
henti. Sampai disana Ji Hyuk menghela nafas panjang dia terus mencoba menghungi
Su Ah namun tidak ada jawaban. Beberapa orang keluar dari cafe, Ji Hyuk
beberapa kali berdiri. Namun Su Ah belum pulang.
Su Ah akhirnya keluar.
Ji Hyuk menyapa Su Ah “apakah kau akan pulang?” Su Ah tidak menjawab sapaan Ji
Hyuk. “kenapa kau tidak mengangkat telponku?” tanya Ji Hyuk lagi. Su Ah
berbalik menatap Ji Hyuk dengan tatapan kesal.
“kau memintaku utnuk tidak pergi kemanapun.
Kau membuatnya supaya aku tidak akan pergi kemanapun dan sekarang kau muak
dengan ku?” Ji Hyuk akan menjawab namun Su Ah bicara lagi “ benar, kau selalu
melakukan apapun yang kau inginkan. Jadi sekarang aku tidak akan goyah olehmu
lagi” Su Ah akan berjalan pergi namun Ji Hyuk menahannya dan memegangi bahu Su
Ah.
“ aku juga tidak tau
nantinya keadaan akan menjadi bagaimana?” kata Ji Hyuk serius.
“ apa yang tidak kau
tau?” tanya Su Ah
“ aku tidak tau apakah
ini benar. kepalaku terasa jungkir balik. Aku bakal manjadi gil* karena aku
menyukaimu”
Bersambung ke Episode 9
****
Hem... memang ya kalau
jadi Su Ah bingung juga ya diPHP in gitu sama Ji Hyuk. tapi Ji Hyuk juga serba
salah. Tapi syukurlah Ji Hyuk berani nembak Su Ah juga