Apa yang terjadi jika
Dolores Aveiro mengugurkan kandungannya pada bulan Februari tahun 1984? Mungkin
kita tidak akan pernah mengenal nama Cristiano Ronaldo sebagai pemain sepak
bola terbaik didunia untuk sekarang ini.

“ Dokter tidak mau
melakukan tindakan itu sehingga aku pulang dan minum bir hangat dirumah lalu
berlari sampai kelelahan agar janin ini luntur”
Namun sepertinya tuhan
berkehendak lain janin itu bertahan dan lahir menjadi anak yang kuat. Anak yang
tidak diharapkan itu sekarang menjadi pemain terbaik dunia dan menjadi tulang
punggung keluarga.
Bukan tanpa alasan
Dolores tidak menghendaki kehamilan keempatnya. Waktu itu mereka hidup dalam
keluarga yang miskin, Seaminya Dinis Aveiro berpenghasilan sangat minim dan
mereka juga sudah mempunyai tiga anak. Dolores tidak mau pengaaman pahit masa
lalunya terulang dalam keluarganya.
Seperti tertulis dalam
buku Biografinya, kehidupan kecil Dolores sangat berat. Ibunya meninggal saat
dia berusa 5 tahun karena sakit. Keluarganya tidak mempunyai uang untuk
membawanya berobat kerumah sakit. Ayahnya sempat menitipkannya dan adik-adiknya
ke panti asuhan agar dirinya dapat menikmati perawatan dan pendidikan yang
layak.
Dolores sudah
menceritakan hal itu pada Cristiano Ronaldo dan apa kata pemain Real Madrid
itu? ternyata dia tidak marah.
“Ronaldo sudah tau
kalau aku akan mengugurkannya dan dia tidak marah, dia hanya berkata : Tuhkan
Bu dulu kau ingin mengugurkanku, sekarang aku lah yang menjadi tulang punggung
keluarga” kata Dolores sambil menirukan kata-kata putranya itu.
Cristiano Ronaldo
memang menjadi tulang punggung keluarganya sekarang, dengan penghasilannya yang
selangit sekarang dia dapat menghidupi keluarganya dengan layak bahkan mewah.
Wah ternyata perjuangan
hidup CR7 sudah berat saat di dalam kandungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar