Selasa, 16 September 2014

Shut Up Flower Boy Band Episode 3 part 2


                                                                         ****
Mereka berlima berkumpul di Rumah Ji Hyuk.  Kyug Jong mengambil sobekan poster HR Festival diatas meja. dia tidak menyangka Byung Hee telah mendaftarkan mereka semua ikut kompetisi itu. Ha Jin menghela nafas " itu bukan pertama kali dia melakukan hal gila seperti itu. tapi apakah kita harus kembali ke sekolah? tanya Ha Jin pada Ji Hyuk.

Ji Hyuk membenarkan" berapa kali aku harus bilang? kita harus jadi seorang siswa yang terdaftar dan kita perlu bukti langsung dari sekolah".

Hyun Soo sedikit pesimis mengenai kompetisi itu " apakah tidak apa-apa kita ikut? banyak penonton cewek yang berada disana. Byung Hee selalu melakukan hal-hal yang melelahkan untuk orang lain".

Ha Jin tidak suka Hyun Soo membicarakan Byung Hee seperti itu. dia menyuruh Hyun Soo menjaga mulutnya. Kyung Jong menyuruh Ha jin untuk diam karena Hyun Soo memang selalu berkata apapun yang dia inginkan.

" HR Festival adalah kompetisi yang terbaik" ucap Hyun Soo sambil memegang sobekan poster HR Festival.

" kita melakukan hal ini untuk Byung Hee bukan karena kita ingin jadi bintang" ucap Ha Jin.

Kyung Jong langsung tertarik mendengar kata " bintang" pikirannya tentang uang langsung keluar hehe.  JI Hyuk mengingatkan keempat temannya untuk berada di sekolah sampai Festival berlangsung, jika tidak hal terakhir yang dilakukan Byung Hee akan sia-sia.

Hyun Soo masih belum yakin " jika kita melakukan hal ini. apakah mereka akan diam saja? (yang dimaksud Hyun Soo adalah Seung Hoon cs).

Ji Hyuk sama sekali tidak peduli tentang hal itu. kalau mereka ingin ikut itu adalah hak mereka.

" teman-teman bukankah seharusnya kita menyelesaikan beberapa hal dulu? kita harus mencari Leader dan vokalis baru setelah Byung Hee pergi" ucap Kyung Jong menetap keempat temannya.

Ha Jin memukul Kyung Jong " ya, apa kau tidak punya hati? tentu saja pengganti Byung Hee adalah Ji Hyuk".


Hyun Soo menatap Ha Jin, dia tidak setuju " kenapa harus dia?"

" band ini ada karena Byung Hee, Ji Hyuk dan Do ill lalu kita bertiga bergabung. tentu saja setelah Byung Hee tidak ada JI Hyuk lah yang menggantikannya" jelas Ha Jin pada Hyun Soo. namun Hyun Soo tetap tidak setuju " itu dulu , sekarang keadaanya sudah berubah"

Ji Hyuk menatap Hyun Soo " apa yang berbeda?"  Hyun Soo tidak menjawab suasana menjadi sedikit tegang. Do ill mencairkan suasana " hanya Ji Hyuk paling tau lagu-lagu yang dibuat Byung Hee jadi dia pantas menggantikannya"

Kyung Jong setuju dengan pendapat Do ill dan menatap Hyun Soo" itu benar, kau lebih baik menjadi gitaris dari pada menyanyi".

" dan Ji Hyuk akan menjadi second gitaris nanti" tambah Do ill. Hyung Soo tersenyum " aku setuju". semuanya ikut tersenyum.

" jadi leader baru kita adalah Ji Hyuk" ucap Ha Jin.

semuanya tersenyum." sini kau " ketiganya langsung membaringkan JI Hyuk dan menutupi tubuhnya dengan selimut. JI Hyuk sempat meronta namun mereka bertiga mala terus menginjak-injaknya dan Do ill ikut memukulnya. Ji Hyuk berhasil bangun dan menatap teman-temannya kesal " apa yang kalian lakukan" Ji Hyuk duduk lagi dan mengatur nafasnya.

mereka bertiga duduk lagi. Ha Jin mengucapkan selamat pada JI Hyuk karena menjadi leader Eye candy sekarang. Hyun Soo mengingatkan JI Hyuk kalau mereka butuh drum baru dan ruang latihan. Ji Hyuk nampak berfiir. Do ill membuka buku lagu Byung Hee. tiba-tiba sebuah amplop jatuh. merek berempat penasaran apa itu? Do ill membukanya. ternyata isinya uang yang cukup banyak. Ji Hyuk mengambil uang itu dari tangan Do ill. mereka langsung ingat dengan Byung Hee.

" kita harus menang kompetisi itu kalau tidak aku akan kembali ke Busan karena malu dan kita kan mendapat banyak ejekan" ucap Kyung Jong sedih.


" untuk sekarang, kita harus fokus agar tidak di keluarkan dari sekolah. jangan lupakan itu" Ji Hyuk mengingatkan teman-temannya sekali lagi. Ji Hyuk mengepalkan tangannya dan mengulurkannya untuk melakukan tos. mereka berempat tersenyum dan menyambut tos Ji Hyuk. (era baru EYE CANDY akan dimulai sekarang)

****

Di Rumah Sakit Pyo Joo duduk ditempat tidur. luka-lukanya sudah diobati. Jung Maro dan Seung Hoon berada disana menemaninya. Pyo Joo marah dengan apa yang dialami hari ini dia bersumpah akan membalas dendam.

Seung Hoon tiba-tiba ingat dengan ucapan Su Ah. dia ingat Su Ah berterima kasih padanya karena tidak terlibat dalam kecelakaan Byung Hee. Seung Hoon lalu mengingat ucapan Ji Hyuk. ini bukan situasi yang baik untuk kalian. apa kamu masih mau mengelak kamu tidak tau apa-apa tentang malam itu.

Seung Hoon menghela nafas. dia berkata pada Pyo Joo agar melupakan apa yang terjadi hari ini.  Jung Maro setuju dengan usul Seung Hoon namun Pyo Joo tidak. "Ayahku akan mengurus semuanya. kenapa kalian harus khawatir? ucap Pyo Joo marah.

Jung Maro membetulkan kaca matanya dia  berpendapat saai ini  massa lebih menakutkan dari pada hukum. jika hal ini disebarkan didunia maya, hasilnya jelas. orang-orang akan membela orang yang sudah meninggal"

Pyo Joo membela diri kalau kematian Byung Hee bukan salahnya. Seung Hoon menyuruh Pyo Joo untuk tidak melanjutkan kasus ini. karena kalau tidak hal ini akan tidak baik untuknya. dengan berat hati Pyo Joo akhirnya setuju.

Su Ah keluar dari bank. dia melihat saldo di tabungannya yang tinggal sedikit. Su Ah hanya bisa menghela nafas. Su Ah pergi ke restouran steak. dia membaca pengumuman loker di depan pintu. dia berfikir sejenak lalu masuk kedalm restouran.

Di Rumah Atapnya. Ji Hyuk sudah semangat lagi. dia membuka buku musik Byung Hee. dia tersenyum mengingat setiap kenangan pada lagu yang diciptakan sahabatnya itu. Ji Hyuk berhenti pada lagu yang belum selesai. dia mengambil gitar dan pena. dia mulai menambahkan not-not yang kosong.

Su Ah pulang malam (sepertinya diterima kerja part time di restouran) dia menatap rumah atap Ji Hyuk dna mendengar alunan gitar. Su Ah tersenyum dan menggumam " kau masih hidup". Su Ah duduk di bangku menatap rumah Ji Hyuk sambil mendengarkan alunan musik yang dimainkan Ji Hyuk.

****
Keesokan harinya Ji Hyuk cs kembali kesekolah. para siswa Jung Sang nampak kaget. mereka berbisik-bisik membicarakan mereka. mereka berempat berpapasan dengan Kepsek dan Shil Ba. mereka membungkuk memberi hormat.  keduanya kaget melihat Ji Hyuk cs kembali ke sekolah dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.

Di kelas JI Hyuk. teman-teman satu kelasnya mulai membicarakanya. mereka tidak menyangka kalau Ji Hyuk cs kembali ke sekolah bahkan setelah kejadian waktu itu  (teman-teman sekelas Ji Hyuk masih takut saat Ji Hyuk ngamuk pada Seung Hoon tempo hari).

Doe Mi berbicara dengan Su Ah. dia memberi tau Su Ah kalau Ji Hyuk cs kemarin balas dendam dan memukuli Pyo Joo. itu sebabnya Pyo Joo masuk rumah sakit. Su Ah menatap bangku Pyo Joo yang kosong.
 Doe Mi mulai lebay dia bercerita pada Su Ah dengan menatap Ji Hyuk kesal "apa mereka itu Won Bin dari film The man from nowhere, mereka berfikir itu keren? membalas dendan pada siapapun. kenapa mereka tidak mencukur rambut mereka sebelum datang ke sekolah" .

Su Ah melihat Seung Hoon yang sedang belajar di bangkunya lalu mengalihkan pandanganya ke Ji Hyuk yang duduk mengangkat kaki dan mendengarkan musik lewat earphonenya.

Jam istirahat Ji Hyuk cs berkumpul di halaman sekolah. dia membagikan materi lagu pada teman-temannya. dia memberi tau teman-temannya untuk praktek rekaman malam ini dan besok. Do ill merasa tidak enak jika harus memakai uang Byung Hee untuk menyewa ruang rekaman. Ji Hyuk merangkul bahu Do ill.

Ha Jin tiba-tiba memukul Kyung Jong.  Kyung Jong tidak terima " apa yang kau lakukan? "

Ha Jin menarik rambut Kyung Jong kesal " kau selalu mengatakan kalau kau menabung untuk menjalankan bisnis. mana buktinya?" tagih Ha Jin. Kyung Jong nyingkirka tangan Ha Jin dengan marah " aku tidak punya uang. kau tau itukan?".

Ji Hyuk melerai keduanya " tidak apa-apa. mari kita pikirkan hal itu nanti".

Ji Hyuk berada di halalam sekolah sendirian. dia membaringkan tubuhnya. dia mengingat ucapan Byung Hee aku sudah membuat lagu yag bagus. mari kita rebut ruang latihan, temanmu ini sudah menyiapkan semuanya. 

Ji Hyuk hanya dapat menghela nafas mengingat hal itu. dia bangun dan berjalan pergi. ternyata Ji Hyuk mengintip Jung Maro yang baru selesai latihan di ruang praktek sekolah. dia meihat Jung Maro menyembunyikan kunci di bawah lantai. " sangat naif" ucap Ji Hyuk lalu pergi.

Ji Hyuk berpapasan dengan Shil Ba saat berjalan sendirian. dia  menundukkan kepalanya memberi salam. Shil Ba menghentikan langkah Ji Hyuk. " aku tidak tau kenapa kau bersikap baik padaku. tapi kamu akan aku beri hukuman jika melakukan hal yang buruk"

" apa yang bapak bicarakan? JI Hyuk tidak mengerti dengan ucapan Shil Ba. namun Shil Ba tidak menjelaskannya. dia menyuruh Ji Hyuk pergi. Ji Hyuk menurut dan pamit pergi. Shil Bamerasa ada yang aneh dengan sikap Ji Hyuk namu dia tidak tau kenapa mereka melakukan hal itu? Shil Ba bertekat mencari tau.

Mereka berkumpul di tempat bilyard sepulang sekolah.  mereka makan ramen bersama. Ji Hyuk bertanya pada Kyung Jong apa kau latihan keras hari ini? Kyung Jong menggeleng dia menunjuk Hyun Soo yang berlatih keras hari ini sampai tanganya kasar karena bermain gitar terlalu lama.

Ji Hyuk tersenyum dan bertanya pada Hyun Soo " apa kau siap?" Hyun Soo yang sedang makan ramen mengigit sumpitnya dan membentuk kata ok dengan jarinya.

Do ill bertanya pada JI Hyuk apa dia sudah mesesan ruangan untuk rekaman? Ji Hyuk mengangguk bahkan tempatnya memiliki drum yang bagus dan kedap suara. Ha Jin senang, dia memuji Ji Hyuk karena sebagia leader, dia sangat cepat menyelesaikan masalah seperti kereta peluru (sinkansen).

" dimana tempatnya? apa kita pergi naik kereta? apakah sejauh itu? " tanya Kyung Jong. Ha Jin kesal karena Kyung Jong tidak nyambung. dia menyuruh Kyung Jong untuk berhenti makan.

Ji Hyuk melerai keduanya. dia menyuruh teman-temannya untuk menyelesaikan makanannya lalu pergi.

JI Hyuk dan teman-temannya mengendap-endap ke sekolah. mereka bersembunyi saat melihat satpam berpatroli. Ji Hyuk menyuruh teman-temannya untuk tidak berisik.

Ji Hyuk berkata pelan " kenapa kita harus mengunakan uang Byung Hee ketika kita punya ruang praktek yang kualitasnya sempurna".

"apa yang akan kita lakukan jika kita tertangkap? kita kan diusir dari sekolah" ucap Ha Jin sedikit takut. Ji Hyuk meyakinkan Ha Jin kalau mereka tidak akan diusir dari sekolah karena meminjam ruang praktek yang kosong.

setelah keadaan aman mereka berjalan ke ruang praktek. Ji Hyuk mengambil kunci yang disembunyikan Jung Maro lalu membuka pintunya. Ji Hyuk berjalan masuk " kalian tau kan Byung Hee sangat ingi latihan disini" teman-temannya tersneyum. mereka segera menyiapkan alat-alat musik mereka. Ji Hyuk menatap teman-temannya " apa kalian siap?"

musik mengalun ( Jaywalking) saat JI Hyuk bernyanyi kenganan Byung Hee berputar saat  bertemu dengan Su Ah di Zebra cross.

Saat pertama kali aku melihatmu, 
kau membuat kepalaku berpaling dan waktu berhenti
Sekarang, apakah itu lampu hijau atau merah,  
aku tidak bisa melihatnya aku tidak membutuhkan yang lain
 hatiku hanya tertuju padamu

Kau yang aku cintai, aku berlari mengejarmu dan memelukmu
Dengan butanya seperti adanya diriku, seperti ini 
tanpa takut aku mengejarmu dan memelukmu
                            saat aku melihat wajah indahmu, hatiku... hatiku hatiku berdebar

Su Ah mondar-mandir di luar melihat kerumah atap Ji Hyuk beberapa kali. Su Ah melihat kebawah. dia melihat Ji Hyuk pulang. Su Ah pun berjalan menemui Ji Hyuk.

Ji Hyuk merasa sangat lelah seharian ini. dia membaringkan tubuhnya. dia memutar pesan suara dari Byung Hee. saat Ji Hyuk mendengar pesan suara terakhir dari Byung Hee dia merasa sedih. dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. saat membuka tangannya, Ji Hyuk kaget melihat Su Ah berada didepannya.

 " berapa lama kau berdiri disana? tanya Ji Hyuk sedikit gugup karena dia takut Su Ah mendengar pesan suara tadi. namun sepertinya Su Ah sudah mendengarnya. wajahnya nampak sedih. " apa pesan itu yang kau terima pada malam itu? " Ji Hyuk tidak menjawab. Su Ah ingat tudahan Ji Hyuk dan dia mulai menyalakan dirinya sendiri atas apa yang terjadi Byung Hee malam itu.

 Ji Hyuk menenangkan Su Ah " apa yang kau katakan, aku yang meninggalka hpku didalam rumah". namun Su Ah tetap menyalakan dirinya " semua akan baik-baik saja jika aku tidak datang menemui malam itu. ini  memang salahku" ucap Su Ah sedih.

" tidak seperti itu" Ji Hyuk mencoba menjelaskan namun Su Ah memotong ucapan JI Hyuk, dia tetap meyalakan dirinya. " sekarang aku mengerti apa yang kau maksud dengan memanipulasimu. aku minta maaf.. sungguh aku sangat menyesal" Su Ah meninggalkan JI Hyuk dengan wajah sedih.

Ji Hyuk merasa bersalah telah membuat Su Ah sedih. Ji Hyuk menundukkan wahanya dan meminta maaf pada Byung Hee. " maaf teman, aku membuat Musemu sedih"



***
Seung Hoon dan Jung Maro masuk keruang latihan. Seung Hoon membuka piano dan menemukan sisa bungkus sosis dan menunjukkanya pada Jung Maro. " apa aku lumba-lumba. milikku ada disini" Jung Maro menunujukkan kuacinya yang berada di kantongnya. Seung Hoon memikirkan sesuatu lalu membuang bungkus sosis itu dengan kesal.

Shil Ba berada di kantor. dia sedang menganalisa tentang apa yang terjadi dengan Byung Hee. dia terlihat sangat serius sehingga tidak menyadari Ji Hyuk berdiri di sampingnya.

" pak" sapa Ji Hyuk membuat Shil Ba kaget. dia buru-buru menutup bukunya dan memandang Ji Hyuk. " apa yang kau lakukan disini? tanya Shil Ba galak.

" aku datang untuk mendapatkan bukti pendaftaran, mereka bilang kau mengambilnya" terang Ji Hyuk.

Shil Ba membenarkan " kenapa kau perlu ini? " JI Hyuk menjelaskan dia butuh bukti pendaftaran itu untuk mengikuti kompetisi band. Shil Ba menolak memberikannya dan menceramahi Ji Hyuk.

" sekolah tidak akan membiarkanmu ikut kompetisi seperti itu. jika kau ikut olimpiade matematika, Ipa dan lomba debat mereka pasti mengijinkan. tapi kompetisi band hanya menyia-yiakan hidupmu. tidak aku tidak akan pernah mengirimmu kesana"

Ji Hyuk kesal dengan jawaban Shil Ba namun dia menahan emosinya. dia mengambil sosis disaku seragamnya dan menyerahkanya pada Shil Ba (lucu banget sih nyogoknya pakek Sosis hehe).

"pak aku mohon. kita sangat membutuhkannya" Ji Hyuk membujuk Shil Ba namun tidak berhasil. dia tetap menyuruh Ji Hyuk pergi namun mengambil sosisnya hehe. namun Ji Hyuk tidak mau pergi.

Seung Hoon datang menemui Shi Ba juga. sikap langsung berubah menjadi ramah dan bertaya pada Seung Hoon apa membutuhkan sesuatu? Seung Hoo dengan sopan meminta bukti pendaftaran untuk mengikuti kompetisi band. Shil Ba kaget. dia bertanya apa kompetisi band seperti Ji Hyuk? Seung Hoon membenarkan.

Shil Ba tidak bisa berkata apa-apa lagi dan akan memberikannya. Ji Hyuk diam-diam tersenyum melihat hal itu.

JI Hyuk keluar menemui teman-temannya yang sudah menunggunya diluar. Ji Hyuk menghela nafas berat dan  mengacak-acak rambutnya. Ha Jin cemas " apa katanya? apa kau mendapatkannya? "

Ji Hyuk memandang teman-temannya lalu tersenyum. dia mengelurkan bukti pendaftaran yang dia sembunyikan dibalik jasnya. semua tersenyum senang. "kita sudah mendapatkannya" teraik Ha Jin senang.

Seung Hoon keluar dari ruang guru, dia berhenti didekat Ji Hyuk dengan membawa bukti pendaftaran. " kita berlari ke tempat yang sama terlalu sering" ucap Seung Hoon. Ji Hyuk tersenyum dia menyuruh Seung Hoon untuk behenti mengikutinya kalau begitu.

Seung Hoon menasehatI Ji Hyuk cs untuk berlatih lebih sering karena Festival band tidak mudah. Ji Hyuk mengerti. dia merangkul Seung Hoon dan menyuruhnya melakuakn hal itu juga. Seung Hoon tersenyum sinis. " kita tidak seperti kalian, kita pasti bisa melaluinya dengan mudah".

Seung Hoon meninggalkan Ji Hyuk. Ha Jin kesal dengan sikap sombong Seung Hoon dan mengumpat pelan. namun Kyung Jong mulai khawatir " bagaimana jika nanti kita kalah? itu pasti sangat memalukan".

Ji Hyuk merangkul pundak Kyung Jong " tenang saja, kita punya lagu Byung Hee". Kyung Joon tersenyum.

Pak Kepsek datang dengan seorang polisi menemui Ji Hyuk dan teman-temannya. polisi itu mengatakan akan melakukan penyidikan atas pengaduan tentang Pyo Joo. Ji Hyuk menatap teman-temannya cemas. Pak kepsek menyuruh mereka semua mengikutiny kecuali Ji Hyuk.

 mereka berempat duduk diam menghadap Polisi. karena mereka berempat tidak mengatakan satu katapun, dia berkesimpulan pasti terjadi sesutu. Ji Hyuk berdiri diluar membawa bukti pendaftaran, demo cd dan buku musik Byung Hee dia nampak berfikir.

Polisi tidak berbuat apa-apa karena mereja berempat diam saja. dia menghentikan penyidikan dan akan mencari mereka lagi jika sudah menemukan saksi. Polisi pergi meninggalkan mereka berempat. Ha Jin menghela nafas lega.

 Di luar sekolah Ji Hyuk masih napak berfikir, dia harus mencari cara agar mereka tetap ikut festival. Ji Hyuk menarik bafas berat. dia sepertinya sudah mengambil sebuah keputusan. denga wajah serius JI Hyuk berjalan pergi.

Seung Hoon memanggil Su Ah yang sedang berjalan sendirin. dia memberikan Su Ah minuman. Su Ah berterima kasih. Seung Hoon melihat Su Ah yang nampak sedih " ada apa? orang-orang akan  mengira kamu berselingkuh dari pacarmu?" Su AH hanya tersenyum mendengar candaan Seung Hoon.

Su Ah menatap Seung Hoon ingin bicara namun tidak jadi karena Jung Mari datang. dia memberi tau Seung Hoon bahwa ada polisi yang datang kesekolah. Seung Hoon kaget begitupun dengan Su Ah.

" Ayah Pyo Joo tidak mungkin tinggal diam melihat anaknya seperti itu" ucap Jung Maro.

Su Ah menatap Seung Hoon meminta penjelasan tentang semua ini namun Seung Hoon bingung harus berkata apa, dia hanya diam. Jung Maro memegang lengan Seung Hoon dia melihat Ji Hyuk berjalan kearah mereka dengan wajah marah. Seung Hoon mulai cemas.

Teman-teman Ji Hyuk keluar dari ruang introgasi (sebut aja gitu ya). Do ill memanggil Ji Hyuk namun Ji Hyuk mengabaikan panggilan Do ill. dia berjalan lurus kearah Seung Hoon. Ji Hyuk menatap Seung Hoon tajam. Ji Hyuk mengatur emosinya lalu berbicara.

Ji Hyuk : aku tidak memintamu untuk berbohong. hanya jangan lupakan apa yang kau lihat malam itu.
Seung Hoon menelan ludah. dia maju bersiap untuk bicara namun tiba-tiba Ji Hyuk menjatuhkan tubuhnya dan berlutut di depan Seung Hoon. Teman-teman Ji Hyuk Kaget begitupun dengan semua orang yang berada disana.

 " biarkan kami tetap di sekolah. aku mohon padamu Seung Hoon"


Besambung ke Episode 4

*****
Ah..h..h gak relah Ji Hyuk berlutut di depan Seung Hoon seperti itu. tapi memang tidak ada cara lain selain Ji Hyuk meminta bantuan pada Seung Hoon yang mempunyai kekuatan di SMA Jung Sang.

Ji Hyuk juga ingin mewujudnya cita-cita terakhir Byung Hee tampil di HR. Festival. jadi apapun akan dia lakukan agar tema-temannya tidak dikeluarkan dari sekolah. meskipun itu akan melukai harga dirinya karena harus berlutut sepertii itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar